Microsoft berusaha mengembangkan Cortana sebaik-baiknya. Asisten virtual yang semula hanya ada di ponsel Windows ini mulai merambah ke berbagai platform. Bos Microsoft berambisi Cortana bisa menggantikan browser.
Dalam konferensi O'Reilly Next:Economy baru-baru ini, CEO Microsoft Satya Nadella menjelaskan bagaimana dirinya melihat perkembangan asisten virtual dalam beberapa tahun ke depan.
"Bagi saya, artificial intelligence mulai berlangsung," kata Nadella seperti dikutip detikINET dari News Softpedia, Kamis (19/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hei, Cortana ada dalam perbendaharaan kata saya. Dengan memilikinya, sangat mudah untuk melakukan apapun," kata Nadella lagi.
Namun menurutnya, bukan berarti web browser tradisional akan benar-benar hilang. Pada dasarnya, asisten personal seperti Cortana memang dirancang bisa melakukan web searching dan mengakses informasi bagi penggunanya.
Jadi yang berbeda hanya cara kerja dan fiturnya. Orang-orang akan berpikir, buat apa berinteraksi dengan web jika kita punya 'seseorang' yang akan mengerjakan semua yang dibutuhkan.
Cortana saat ini tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol dan Jerman. Dia bisa melakukan berbagai tugas yang semuanya menggunakan perintah suara. Kemampuan dan bahasanya terus dikembangkan Microsoft sehingga lebih sempurna lagi. Microsoft juga ingin membuat Cortana hadir di perangkat non-Windows. Saat ini, Cortana hadir dalam versi beta untuk perangkat Android dan iOS.
(rns/fyk)