Di sana, menurut menteri, mereka juga akan bertemu dengan diaspora-diaspora Indonesia, khususnya orang-orang kita yang bekerja di Google. Siapa sangka, ternyata ada lumayan banyak orang Indonesia yang bekerja untuk raksasa internet itu di kantor pusatnya.
"Orang Indonesia ada banyak yang bekerja di kantor pusat Google, di California sana. Ada sekitar 60 orang. Mereka itu diaspora dari Indonesia," kata Rudiantara saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia banyak berharap, dari pertemuan itu nantinya bisa membuka kembali hubungan antara Indonesia dengan warga-warganya yang telah lama bermukim di sana, untuk suatu saat memberikan kontribusi bagi negaranya.
"Di sana kita nanti menjelaskan ke mereka kalau Indonesia sedang membangun ekosistem untuk berkembangnya ekonomi digital. Jadi kita akan bicarakan juga soal strategi pengembangannya," jelasnya.
Di sisi lain juga, kata dia, dengan bertemunya 60 orang Indonesia yang bekerja di Google tersebut, nantinya akan memberikan masukan berharga bagi pemerintah yang tengah berusaha membangkitkan kewirausahaan berbasis internet.
"Kita serap ilmu-ilmu dari mereka sebanyak mungkin untuk bantu mengembangkan ekosistem di Indonesia. Suatu saat pas mereka balik, di saat ekosistem Indonesia sudah baik, mereka akan punya kebanggaan tersendiri," tandas menteri.
(rou/ash)