Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Sering Ngadat, Go-Jek Rekrut Programmer Bollywood

Sering Ngadat, Go-Jek Rekrut Programmer Bollywood


Adi Fida Rahman - detikInet

Nadiem Makarim. (adi/detikINET)
Jakarta - Kerap dikeluhkan pengguna karena susah melakukan pemesanan membuat CEO Go-Jek Nadiem Makarim putar otak membenahi aplikasinya. Salah satunya merekut programmer dari Negeri Bollywood.

Nadiem menggaku telah memboyong puluhan programmer dari Bangalore, India. Menurutnya, para programmer ini memiliki kemampuan menangani trafik besar seperti yang terjadi di perusahaannnya.

"Mereka akan menangani backend," ujarnya saat dijumpai usai peluncuran layanan Go-Mart di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Nadiem mengatakan dengan perekrutan ini, pihaknya dapat mentransfer ilmu dan pengalaman ke programmer Indonesia.

"Banyak programer kita yang ingin bergabung ke Go-Jek karena ingin belajar dari programer India yang kami rekrut," kata Nadiem.

Lebih lanjut dia mengatakan Go-Jek kini memiliki total 120 programer. Beberapa di antaranya berasal dari Jakarta dan Yogyakarta. Dengan modal ini, pria berdarah Arab ini menjamin saat ini pengguna akan lebih cepat saat melakukan pemesanan, baik ojek maupun layanan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Nadiem turut menginformasikan Go-Jek telah memiliki 200 ribu pengemudi yang tersebar di 10 kota. Aplikasinya sendiri telah diunduh lebih dari 6,1 juta pengguna.

Go-Mart

Kini Go-Jek memiliki 8 layanan, salah satunya Go-Mart. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbelanja secara praktis dan instan. Dengan hanya melalui sentuhan di aplikasi Go-Jek, maka pengguna dapat memilih lebih dari 50 ribu jenis produk dari 40 pilihan toko.

Nadiem mengatakan fitur terbarunya ini akan memanjakan kebutuhan penggunanya yang ingin membeli kebutuhan sehari-hari, seperti berbelanja di supermarket, pet shop, toko peralatan kantor, farmasi, aksesoris gawai, hingga kebutuhan hobi.



"Kita ingin mensimulasikan experience yang paling mendekati datang langsung ke supermarket atau toko hanya melalui fitur Go-Mart. Sekarang, fitur baru ini bisa dinikmati seluruh Jabodetabek," jelasnya.

Saat ini, layanan Go-Mart dapat dinikmati oleh pengguna aplikasi Go-Jek. Dengan tarif layanan Rp 10 ribu selama masa promosi.

"Untuk pembelanjaan yang dipesan itu harganya sesuai dengan yang dibeli. Driver Go-Jek hanya menerima belanja maksimal sebesar Rp 2 juta untuk Go-Mart," imbuhnya.

(ash/ash)







Hide Ads