Ketika ditemui usai peluncuran layanan Go-Mart di Jakarta, Kamis (22/10/2015), Nadiem menjelaskan kehadiran Google ke kantornya bukan untuk membicarakan investasi ataupun akusisi, melainkan hanya untuk membuat video.
"Kita tidak ada urusan (dengan akuisisi-red.), mereka (Google-red.) mau buat video. (Tapi) semua orang mengira mau dibeli Google," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tercatat sejumlah investor dari dalam maupun luar negeri telah menanamkan sejumlah dana pada Go-Jek. Sayangnya, Nadiem tidak mau menyebutkan siapa saja yang menjadi penyandang dana perusahaan yang dipimpinnya.
Meski demikian, para investor Go-Jek sendiri telah buka suara. Northstar Group salah satunya. Walau tidak menyebut berapa besar jumlahnya, mereka mengonfirmasi telah berinvestasi ke layanan ojek online yang identik berwarna hijau ini.
(ash/ash)