Pengemudi LadyJEK Tak Takut Hadapi Ojek Pangkalan

Jakarta - Perseteruan antara ojek online dan ojek pangkalan masih kerap terjadi. Namun hal ini tak menyurutkan niat Anti untuk bergabung dengan LadyJEK, layanan penyedia ojek online khusus wanita.

"Enggak takut. Kita kan sama-sama cari rezeki, jadi mudah-mudahan aman," ujar Anti saat ditemui di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2015).

Anti justru menawarkan keamanan kepada penumpang. Menurutnya dengan driver wanita, para penumpang wanita akan merasa lebih aman.

"Kan banyak perempuan pakai ojek, biar kita sama-sama aman. Memang mereka (ojek online lain) terdaftar jelas sih, tapi kan kalau sama perempuan kan lebih nyaman," ujar perempuan berusia 20 tahun ini.

Saat ini Anti memang belum resmi menjadi driver LadyJEK. Ia hanya bertugas mempromosikan LadyJEK hingga acara peluncuran tiba, yakni tanggal 8 Oktober.

Anti dan 10 orang temannya ditugaskan untuk promosi di wilayah Jakarta Pusat. Mereka berkeliling pada pukul 11.30 WIB -13.30 WIB dan pukul 16.30 WIB-18.30 WIB.

Menurut Anti, saat ini belum dijelaskan bagaimana sistem kerja di LadyJEK termasuk pembagian komisinya. Oleh karena itu, Anti yang masih terikat dengan pekerjaan lain ini akan mendaftar jika telah diberitahu mekanismenya.

"Nanti kalau minat saya akan daftar, soalnya saya masih kerja," tuturnya.



(jsn/fyk)