Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Presiden China Ogah Beri Nama Anak Zuckerberg

Presiden China Ogah Beri Nama Anak Zuckerberg


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan (gettyimages)
Jakarta - Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Amerika Serikat dimanfaatkan oleh banyak bos perusahaan teknologi untuk melobi Sang Presiden. Salah satunya adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang mengajukan sebuah permintaan ke Presiden Jinping, meski kemudian permintaannya itu ditolak.

Zuck meminta Presiden Jinping untuk memberi nama anaknya yang saat ini masih berada di kandungan. Zuck mengajukan permintaan tersebut dalam bahasa Mandarin, saat ia dan Presiden Jinping bertemu di acara makan malam bersama di White House.

Namun permintaan Zuck itu ditolak oleh Presiden Jinping dengan alasan bahwa tanggung jawab untuk memberi nama itu terlalu besar baginya, dikutip detikINET dari Independent, Senin (5/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa penolakan Presiden Jinping ini juga membuat Zuck urung mengajukan permintaannya yang ke-2. Yaitu meminta pemerintah China untuk membuka blokir Facebook di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Zuck tentu bukan satu-satunya bos perusahaan teknologi yang mengalami penolakan malam itu. Banyak permintaan dari bos perusahaan teknologi lain yang juga ditolak oleh Presiden Jinping, dan rata-rata permintaan itu terkait dengan urusan bisnis perusahaan milik mereka.

Makan malam kenegaraan yang diadakan di White House itu dihadiri oleh sejumlah bos perusahaan teknologi, seperti CEO Apple Tim Cook, CEO Micrososf Satya Nadella, Bos Oracle Larry Ellison dan banyak lagi.

Hampir semua orang itu punya kepentingan bisnisnya masing-masing di China, yang merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Contohnya saja Apple, yang menjual jutaan iPhone di China, ataupun Microsoft yang menunggu restu untuk menjual Windows 10 di China.

(asj/fyk)





Hide Ads