Parahnya, banyak dari mereka yang tak menyadari bahwa yang dilakukan itu adalah tindakan kriminal. "Anak-anak yang lahir di generasi ini rata-rata tak tahu kalau lagu yang diunduh di situs-situs ilegal itu adalah pembajakan, dan itu salah," ujar Armand Maulana, saat peluncuran layanan LangitMusik di Loop Station Mahakam, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Dikatakannya, hal itu disebabkan karena sedari kecil mereka tak diberi tahu jika yang mereka lakukan itu salah. "Karena gak ada yang nyintreuk (menyentil telinga-red.) pas download lagu bajakan," tambah pentolan grup band Gigi itu dengan logat sunda yang kental.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga akan melakukan berbagai kegiatan, ke sekolah-sekolah atau kampus untuk memberikan edukasi," ujar Aris dalam kesempatan yang sama.
Sementara Marcellius Siahaan pendapat lain. Penyanyi yang populer dengan nama Marcell ini mengatakan, selain tak tahu kalau mengunduh bajakan itu ilegal, ada juga yang tak tahu atau kesulitan untuk membeli konten musik legal.
"Nggak benar kalau dibilang penikmat musik Indonesia pengennya yang gratisan melulu. Mereka ingin berkontribusi dengan cara yang halal, namun tak tahu atau memang caranya sulit," ujar Marcell.
Dan Marcell bersyukur dengan adanya aplikasi semacam LangitMusik, yang mempermudah para penikmat musik untuk mendapatkan lagu secara legal, yang artinya juga menjaga hak para musisi atas hasil karyanya.
(asj/ash)