Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pembesut Oculus Rift Bantah Headset VR Membosankan

Pembesut Oculus Rift Bantah Headset VR Membosankan


Muhammad Alif Goenawan - detikInet

(ilustrasi/alif/inet)
Jakarta - Pada 2014, sutradara kondang James Cameron pernah berbicara seputar hadirnya virtual reality (VR). Menurutnya, headset VR adalah benda yang membosankan. Menanggapi pernyataan tersebut, pembesut Oculus Rift, Palmer Luckey pun angkat bicara.

"Pendapatnya tidak benar. Yang harus Anda lakukan adalah mencoba VR untuk bisa mengerti bahwa teknologi itu melampaui apa yang bisa Anda lakukan, bahkan dengan layar televisi atau film 3D sekalipun," bela Luckey.

Sama halnya dengan pendapat sejumlah orang penting lainnya, sutradara film Titanic dan Avatar itu pun mempertanyakan dimana letak menggiurkannya dari Oculus Rift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Luckey menganggap Oculus Rift membuka peluang baru dalam menyampaikan cerita yang tidak mungkin dilakukan dengan film tradisional.

"Seolah dikelilingi, merasa bahwa Anda hadir di dalam dunia virtual, memberikan Anda sebuah kanvas yang jauh lebih menarik untuk menceritakan kisah ketimbang harus membingkainya menjadi persegi panjang kecil, dimana Anda hanya menonton," tambah pria berusia 22 tahun itu panjang lebar dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (17/8/2015).

Kendati Cameron terlihat pesimis dengan Oculus Rift, pada 2014 ia sempat mengakui bahwa headset VR tersebut bagus. Dikatakannya, perangkat tersebut mampu menampilkan sesuatu yang baik.

Oculus Rift dan berbagai perangkat headset VR lain seperti Sony Morpheus dan HTC Vibe memang dijadwalkan rilis pada awal tahun 2016. Dengan demikian, ke depannya headset VR akan perlahan mulai banyak digunakan orang dan industri film pun harus bersiap menghadapinya.

(rns/rns)







Hide Ads
LIVE