Ingat, ini bukan soal kencan sepasang kekasih ya. Melainkan pertemuan antara artist atau kreator yang bergerak di industri kreatif dengan pelaku industri lainnya. Kegiatan saling mengenal ini bertujuan mendorong kolaborasi antara artis lokal dengan produser, penerbit atau agen.
Di arena Popcon Asia yang sedang digelar di Jakarta Convention Center, 7-9 Agustus 2015, kencan singkat ini disebut sebagai Portfolio Review. Di sini, penyelenggara akan memilih kreator dengan portofolio terbaik untuk mempresentasikan karya di hadapan partner potensial, di mana golnya adalah mereka bisa menandatangani kontrak kerjasama dengan partner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Faza, Portfolio Review merupakan sebuah langkah maju di mana para kreator bisa bertemu dengan pihak-pihak yang membutuhkan keahlian mereka.
βUpaya memajukan industri kreatif bisa dimulai dari upaya mempertemukan pihak yang mungkin saling membutuhkan. Pada tahun lalu, saya bertemu dengan perusahaan penyedia aplikasi pesan singkat Line, dan kemudian kami bersepakat untuk menciptakan sticker dan juga Webtoon Si Juki," ungkapnya.
"Tentu, kita harus bisa memberi kesempatan pada kreator lain untuk bisa bertemu dengan para partner dan menciptakan sebuah kesepakatan," lanjut Faza.
Popcon Asia atau Popular Culture Convention Asia adalah festival terbesar di Asia untuk konten terkait industri kreatif, terutama komik, mainan, film, dan animasi dari kreator lokal dan internasional.
Popcon Asia bertujuan mengembangkan hak kekayaan intelektual para kreator Indonesia, dan mempromosikannya ke dunia. Pada tahun 2015 diperkirakan akan menarik lebih dari 35.000 orang penikmat pop culture yang berasal dari berbagai penjuru. Tidak kurang dari 200 ekshibitor akan hadir dari dalam dan luar negeri untuk memamerkan karya kreatif terbaik mereka.
(ash/fyk)