Menteri Luar Negeri Sri Lanka Mangala Samaraweera menyebut bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Google di Colombo -- ibukota Sri Lanka. Dan dalam perjanjian itu disebutkan jika balon udara canggih Google akan mulai beroperasi dalam beberapa minggu ke depan.
Lalu dalam bulan-bulan berikutnya, Project Loon akan mencakup Sri Lanka secara keseluruhan. Dan Google menargetkan pada bulan Maret 2016, semua wilayah Sri Lanka akan kebagian koneksi internet dari balon udara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Sri Lanka yang dipilih Google? Salah satu alasannya mungkin adalah wilayah yang tak terlalu luas, namun punya jumlah penduduk yang terbilang banyak. Saat ini jumlah penduduk Sri Lanka sekitar 20 juta orang, dan hanya sedikit di antaranya yang sudah terjangkau koneksi internet.
Dilansir detikINET dari Business Insider, Kamis (30/7/2015), di Sri Lanka saat ini jumlah pengguna internet mobile hanya sekitar 2,8 juta orang, dan ada sekitar 600 ribu orang yang menggunakan internet berbasis kabel.
(asj/ash)