Masih ingat dengan kejadian di India dimana ada pelanggan toko online yang memesan ponsel Samsung Galaxy Core 2 namun malah dikirimi sabun batangan? Nah, kejadian serupa kini juga dilaporkan terjadi di Indonesia.
Kejadian ini dilaporkan via Twitter lewat akun @danisdarusman. Ceritanya, saat itu Danis memesan iPhone 6 di Lazada. Namun saat kemasan pengiriman dibuka, yang didapatkan justru sabun batangan bermerek Nuvo.
Kejadian ini pun menjadi viral. Apalagi Danis merekamnya lewat video sehingga mudah ditemui di berbagai chanel media sosial, seperti YouTube dan Path.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kicauan Danis pun langsung melesat dengan ribuan retweet dalam hitungan detik. Sampai akhirnya isu ini sampai ke telinga PR Manager Lazada Indonesia, Tania Amalia.
"Hi Danis, mgkn tweet saya sebelumnya blm terbaca. saya PR Manager Lazada, boleh saya minta kontaknya supaya bisa saya bantu?" balas Tania kepada Danis.
Saat dikonfirmasi detikINET, Tania menyebut jika isu seperti ini baru pertama kali terjadi di Lazada. Dan untuk kasus Danis, statusnya saat ini masih dalam pengecekan ke berbagai pihak terkait.
"Kita masih dalam proses investigasi, kalau kita udah tahu lebih lanjut, kita akan langsung konfirmasi," ujarnya, Selasa (30/6/2015).
Tentu saja, kasus ini memancing publik untuk berkomentar. Ada yang menyayangkan sikap Lazada, namun tak sedikit pula yang melontarkan rasa kecurigaannya kepada si pembeli iPhone 6 tersebut.
Di forum online, pengguna internet bingung soal keberadaan video yang mengungkap sabun di balik kemasan yang harusnya berisi iPhone 6 Plus tersebut.
"Jadi barang baru sampe, direkam unboxingnya dengan pengambilan gambar yang nggak seperti orang bikin review unboxing. Pas dibuka, langsung keluar Sabun Nuvo, dan semua orang di video itu ketawa," kata seorang netter.
"Nah sebagai reviewer otomotif kw super dan subscriber channel gadget yang suka unboxing, buat gua agak aneh aja," lanjutnya.
"Kenapa pas buka box langsung direkam dan bukanya cepet cepet, seolah-olah mereka udah tahu isinya sabun. Kalau niatnya bikin review unboxing, kenapa angle sama tempatnya begitu? Lah, buka kerdus gitu doang pake direkam, kalau rekam pas udah kebuka mungkin gua percaya, karena shock isinya sabun terus baru direkam. Logika sederhana bukan?" ia menjabarkan opininya.
Terlepas dari beragam pendapat di luar, Tani mengaku tak mau ambil pusing dengan kecurigaan yang beredar. Yang ia lihat saat ini adalah, seorang konsumen yang komplain.
"Kita melihat ini sebagai konsumen yang komplain karena menerima barang yang tidak sesuai dengan yang ia pesan. Ia mau kerja di kompetitior atau di manapun dia tetap konsumen kami. Saat ini kami masih dalam proses ngecek, dan kita tetap kontak-kontakan dan akan terus memberi update ke dia secara berkala," tandasnya.
(ash/fyk)











































