Eduardo Saverin ikut berperan besar dalam penciptaan Facebook, di samping nama lain seperti Mark Zuckerberg. Ia sudah cukup lama menetap di Singapura setelah sebelumnya tinggal di Amerika Serikat. Apa yang dilakukannya di negara tetangga itu, apa sekadar foya-foya dengan uangnya yang melimpah?
Tentu saja tidak. Saverin yang kekayaan terakhirnya tembus USD 4,9 miliar ini ternyata masih giat berkecimpung di bidang teknologi. Dikutip detikINET dari Asia One, Jumat (19/6/2015), Saverin diketahui berinvestasi di sekitar lima startup teknologi di Singapura.
Di antaranya perusahaan pengembang software Anideo, Nitrous.IO, toko online Redmart dan portal properti 99.co. Uang yang ia tanam menurut sumber yakni USD 3 juta untuk masing-masing perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia membagikan pandangannya dengan kami yang sungguh berguna karena meminimalisir kesalahan kami dan mempercepat ekspansi bisnis," kata Darius Cheung, salah satu pendiri 99.co.
Saverin duduk di dewan direksi portal tersebut. Darius beberapa kali bertemu dengan Saverin dan dia selalu bisa dihubungi lewat telepon.
Roger Egan, pendiri Redmart, menyatakan pendapat senada. Saverin sangat membantu perusahaannya, apalagi dia memiliki koneksi global.
"Dia proaktif membantu. Dia membantu kami menghemat biaya logistik dengan sarannya," ucap Robert.
Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Saverin mengatakan kalau dia selalu tertarik mendanai startup yang punya produk dan layanan untuk konsumen luas. "Saya selalu menempatkan konsumen di pusatnya, mengidentifikasi masalah besar yang mereka hadapi, dan melihat apakah teknologi bisa menemukan solusinya," kata Saverin.
Dia yakin kalau 99.co membantu orang untuk menemukan tempat tinggal terbaik. Sedangkan Redmart menolong orang sibuk dalam membeli kebutuhannya secara online.
Sepak terjangnya pun bergaung di Singapura. Ia yakin negeri itu punya potensi sebagai pusat start up karena banyak entreprenur berpengalaman dan tenaga terdidik. Bulan lalu, dia diajak bertemu Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long untuk berbagi soal perkembangan startup.
Selain membicarakan bisnis, Saverin dikenal pelit bicara soal kehidupan pribadinya. "Cukup aneh bukan? Dia sungguh kaya tapi rendah hati," kata Cheung.
Bulan depan, Saverin akan mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting wanita Indonesia, Elaine Andriejanssen. Selamat, Saverin.
(fyk/ash)