Herrera adalah seorang pria yang tinggal di Chicago, tepatnya di rumah orang tuanya. Tak banyak informasi yang bisa digali mengenai pria 30 tahun itu, selain fakta bahwa ia belum pernah tercatat melakukan tindakan kriminal.
Orang tua Herrera bernama Jesus dan Carmen, saat ini berusia sekitar 60 tahun. Jesus dan Carmen Herrera tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1990, setelah keduanya membeli rumah itu seharga USD 71 ribu.
Meski alamat IP dan komputernya tercatat pernah mengakses ratusan akun iCloud selebriti yang diretas, pihak FBI tak menetapkan Herrera sebagai tersangka, bahkan sampai menangkapnya.
"IP dan alamat email bisa dipalsukan dengan berbagai macam teknologi. Data internet dapat disalurkan melalui komputer pihak ketiga tanpa sepengetahuan pemiliknya dengan menggunakan sejumlah paket perangkat lunak," ujar salah satu wakil pihak FBI
Namun tetap saja, ketika rumahnya digeledah pada bulan Oktober 2014 lalu, FBI tetap menyita sejumlah komputer, ponsel, serta storage milik Herrera demi keperluan investigasi.
Dari situ FBI bisa menyimpulkan bahwa antara 31 Mei 2013 hingga 31 Agustus 2014, alamat IP dan komputer Herrera digunakan untuk mengakses 572 akun iCloud, yang masing-masing diakses sebanyak enam kali. Komputer yang sama juga digunakan dalam 5.000 kali percobaan me-reset password dari 1.987 akun iCloud, seperti dilansir NBC, Kamis (11/6/2015).
(asj/ash)