Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Google Play Ingin Jebol 'Tembok' China

Google Play Ingin Jebol 'Tembok' China


Yudhianto - detikInet

ilustrasi (ist)
Jakarta - Sampai saat ini layanan Google masih mendapat pemblokiran dari pemerintah China. Tapi bos Google sepertinya tak ingin hal ini berlangsung lebih lama lagi, karena Google kabarnya sudah mulai melakukan pembicaraan dengan pemerintah China.

Alasan Google yang ingin menjebol β€˜tembok’ pemblokiran China konon didasari oleh kesuksesan AppStore kepunyaan Apple. China merupakan market terbesar AppStore soal jumlah download. Berdasarkan hal tersebut, Google pun tak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada di pasar China.

β€œSaya melihat (China) sebagai kesempatan besar di mana kami bisa ikut menghadirkan platform (goggle play), dan mudah-mudahan kami juga memiliki kesempatan untuk menawarkan layanan lain,” ujar Sundar Pichai, SVP Product Google, seperti detikINET kutip dari Digital Trends, Jumat (5/6/2015).

Pun bila akhirnya Google diijinkan menjalankan layanannya di China, tetap bukan perkara gampang bagi raksasa internet ini untuk mendominasi di China. Pasalnya layanan lokal serupa seperti 360 Mobile Assistant yang dipunyai perusahaan lokal Qihoo360 sudah sangat populer di China.

Google sendiri sudah sejak tahun 2010 lalu mendapat pemblokiran di China. Adapun layanan Google yang diblokir pengunaannya di China antara lain adalah mesin pencarian Google, layanan Gmail, Google Maps, dan juga pasar aplikasi Google Play.

Tujuan pemerintah China melakukan hal ini adalah untuk melindungi konten lokal. Dan itu terbukti berhasil, karena sejumlah layanan konten lokal China mampu jadi raja di negaranya sendiri, seperti mesin pencarian Baidu, situs microblogging Weibo, dan situs jualan Alibaba.

(yud/rns)







Hide Ads