Menurut pemaparan Menkominfo Rudiantara, dalam roadmap tersebut masing-masing kementerian atau lembaga sudah memiliki arah pengembangan e-commerce dan tenggat waktu yang jelas.
"Roadmap e-commerce diharapkan selesai bulan Agustus. Nanti dalam roadmap itu disebutkan apa yang akan dilakukan masing-masing kementerian dan lembaga terkait," ujarnya saat ditemui di Makassar, Senin (5/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lembaga dan kementeriannya ada delapan. Misalnya Bank Indonesia atau Kementerian Keuangan di roadmap ini akan melakukan apa dan berapa lama, lalu Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Perhubungan melakukan apa. Kalau Kominfo ya tugasnya menangani internet," paparnya.
Roadmap ini pun belum tentu bisa langsung diimplementasikan. Setelah masing-masing kementerian dan lembaga menentukan arahnya dalam pengembangan e-commerce nanti, Rudiantara memperkirakan eksekusinya masih butuh waktu panjang.
"China saja butuh lima tahun untuk mewujudkan roadmap e-commerce. Roadmap ini tidak langsung terwujud, tapi kemungkinan butuh lima sampai sepuluh tahun. Tapi kita akan mulai kick-off pada Agustus itu saat pengumuman," tegasnya.
Selama proses pengembangan roadmap, Menkominfo juga menginisiasi workshop bersama sejumlah kementerian, lembaga dan asosiasi e-commerce untuk memuluskan pembentukan roadmap bersama-sama.
"Sekarang kan sudah workshop, nanti akan ada pembahasan lagi dengan teman-teman kementerian. Selain itu kita juga mendorong sertifikasi untuk membangun trust. Sertifikasi untuk situs itu rencananya diserahkan ke pihak ketiga, misalnya asosiasi. Ini mirip dengan akreditasi di universitas," pungkasnya.
(rou/ash)