Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Twitter Menjual Kicauan ke UKM Lokal

Twitter Menjual Kicauan ke UKM Lokal


- detikInet

Aliza Knox (ash/detikINET)
Jakarta - Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang besar di Indonesia menjadi incaran Twitter. Melihat pasar UKM yang tumbuh pesat, Twitter pun menyediakan Twitter Ads untuk para pelaku UKM.

"Ada sekitar 58 juta UKM di Indonesia, yang merupakan 97% dari kebanyakan pekerjaan di Indonesia. Para UKM ini menyumbang sekitar 60% dari GDP," kata Managing Director Online Sales Twitter Aliza Knox, mengutip data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Sayangnya, seperti dikatakan Aliza saat berbicara dengan sejumlah media di kantor Twitter, One Pacific Place, Jakarta, Selasa (21/4/2015), hampir sebagian besar UKM masih mempromosikan produk dan layanannya secara offline. Ceruk inilah yang dilihat Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal menurutnya, bisnis skala kecil menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, yang meliputi berbagai jenis usaha, pekerjaan dan output ekonomi.

Eliza menjanjikan para UKM bisa membidik dan berinteraksi secara real time dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan anggaran minimum.

Dia sesumbar bahwa Twitter Ads memungkinkan menjangkau pelanggan di luar di luar follower tetap dan mencari pelanggan potensial baru, di seluruh Indonesia.

Twitter menurutnya bisa membantu menyasar pelanggan secara langsung berdasarkan letak geografis, minat, perangkat mobile dan kata kunci.

Seraya berpromosi, Eliza mengatakan Twitter Ads sangat mudah digunakan dan hemat biaya. Pelaku UKM bisa berpromosi sesuai budget mereka. Namun dia tidak menyebutkan secara pasti harga minimum untuk layanan ini.

Sayangnya, sistem pembayaran untuk layanan ini menggunakan kartu kredit. Padahal seperti diketahui, penetrasi kartu kredit di Indonesia masih rendah, termasuk juga di kalangan pebisnis kecil.

"Ya, memang. Namun untuk saat ini kita baru punya sistem pembayaran lewat kartu kredit. Tidak ada sistem lain," Eliza mengakui hal ini.

Jika memang Twitter ingin ada banyak UKM menggunakan layanannya, maka Twitter harus mempertimbangkan hal ini ke depannya.

(rns/ash)







Hide Ads