Teknologi Microsoft Prediksi Jalanan Macet

Jakarta - Kemacetan menjadi bagian dari masalah keseharian orang-orang, terutama warga penghuni kota besar di berbagai penjuru dunia. Untuk meringankan masalah ini, Microsoft punya solusinya.

Bekerjasama dengan Federal University of Minas Gerais, universitas terbesar di Brasil, Microsoft melakukan proyek riset 'Traffic Prediction Project'. Jika proyek ini berhasil, kemacetan akan bisa diprediksi satu jam sebelum terjadi.

Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (5/4/2015), proyek ini mengumpulkan semua data kemacetan dari departemen transportasi, rekaman CCTV jalanan, peta kemacetan dari mesin pencari Bing, hingga data media sosial para pengemudi.

Dari sini, akan diperkirakan pola data yang sudah ada untuk memperkirakan kemacetan, 15-60 menit sebelumnya. Microsoft akan memanfaatkan platform cloud computing Azure miliknya untuk proyek ini. Azure akan sangat membantu menyediakan daya pemrosesan untuk merekam data dalam skala besar.

Alasan Microsoft melakukan proyek ini, karena menurut raksasa software tersebut, meski saat ini ada banyak layanan dan perangkat online seperti Google Maps yang bisa memperlihatkan pergerakan pengendara secara real time, seringkali layanan ini terlambat memperingatkan pengendara untuk menghindari macet.

Ada banyak perusahaan teknologi yang bekerja mengembangkan solusi untuk penyediaan data kondisi kemacetan secara real time, namun masih banyak yang harus dibenahi agar layanan ini berfungsi semestinya.

Dengan proyek riset ini, Microsoft berharap bisa menyempurnakan solusi masalah kemacetan. Cara memprediksi kemacetan ini sebelumnya juga sudah diuji Microsoft di kota-kota besar seperti London, Chicago, Los Angeles dan New York. Hasilnya, diklaim Microsoft mencapai tingkat akurasi sekitar 80%.

Belum diketahui, apakah proyek riset ini nantinya akan diperluas ke lebih banyak kota dengan masalah kemacetan lainnya di dunia. Merambah ke Jakarta misalnya?

(rns/rns)