Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Sering Digoda, Dokter Cantik Curhat di Blog

Sering Digoda, Dokter Cantik Curhat di Blog


- detikInet

Dr Ashleigh (dailymail)
Jakarta -

Curhat lewat internet kadang berdampak luas atau bikin heboh karena bisa dibaca semua orang. Seperti yang terjadi pada dokter wanita ini, di mana ia menceritakan soal lingkungan kerjanya yang dianggap tidak kondusif bagi perempuan.

Dokter wanita itu memang parasnya menawan, sehingga rekan sekerja, terutama pria, sering menggodanya. Tapi ia menganggap perlakuan itu tak pantas sehingga ia mencurahkan isi hati melalui blog dan Twitter. Terlebih lagi sebelumnya, ada dokter lain yang mengatakan perlakuan seperti itu seharusnya diterima saja tanpa komplain.

Namanya adalah Dr Ashleigh Witt yang bermukim di Melbourne, Australia. Ia mendapat dukungan luas karena keberaniannya curhat lewat internet, meskipun di sisi lain ia juga khawatir akan kehilangan pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tulisannya di blog, Ashleigh mengaku sering dipanggil lady doctor, bukan dokter saja. Beberapa lelaki di rumah sakit tempatnya bekerja, dengan posisi lebih tinggi, bahkan ada yang menuduh dia mendapat profesi dokter hanya karena tampang cantiknya.

"Pelecehan seksual itu saat Anda memanggilku blondie atau barbie, juga setiap kali Anda berkomentar soal penampilanku ketimbang skill yang kumiliki, setiap kali Anda memanggil aku lady doctor ketimbang dokter saja," tulisnya yang dikutip detikINET dari News.com.au, Kamis (12/3/2015).

"Ada seorang konsultan yang mengatakan kalau aku bekerja di sini cuma karena tampangku. Ada juga yang mengatakan kalau aku mau dianggap serius, aku harus mengecat rambutku jadi warna hitam," tambah dia.

Ashleigh rupanya kecewa dengan komentar-komentar seperti itu karena merasa diremehkan dan dilecehkan terkait gendernya. Ia pun berharap perkataan semacam itu tidak lagi muncul lagi pada dirinya ataupun rekan seprofesinya.

"Apakah Anda mahasiswa kedokteran, konsultan, perawat atau apapun, kapanpun Anda mendengar komentar soal wanita yang tidak pantas, katakan kalau tidak seharusnya jenis kelamin jadi bahan candaan," sarannya.

Ia juga curhat beberapa kali di Twitter. Intinya ia tidak mau lagi hanya berdiam diri menerima perlakuan yang tak semestinya hanya karena dia wanita.

Postingan blog dari Ashleigh itu cukup menggemparkan dan banyak dibahas di berbagai website di Australia. Banyak yang mendukung meski ia sendiri takut kehilangan pekerjaan setelah blog itu populer.

Gara-gara blog itu, banyak dokter lain jadi berani menceritakan pengalaman serupa. Lembaga Royal Australasian College of Surgeons juga mengatakan mereka kecewa karena ternyata terjadi berbagai pelecehan seksual pada dokter wanita dan mereka sepertinya terpaksa diam saja.

(fyk/ash)





Hide Ads