Apple ke Pemerintah AS: Jangan Usik Privasi Kami
Hide Ads

Apple ke Pemerintah AS: Jangan Usik Privasi Kami

- detikInet
Senin, 02 Mar 2015 07:10 WIB
CEO Apple Tim Cook (gettyimages)
Jakarta -

Dalam upayanya untuk memberantas terorisme, pemerintah Amerika Serikat seringkali melanggar privasi para pengguna internet. Yaitu dengan mengorek-ngorek data pribadi yang tersimpan di dunia maya.

Dan praktik itu membuat kesal sejumlah pihak, salah satunya CEO Apple Tim Cook. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan The Telegraph, Cook berkata ketus, "Jangan usik privasi kami."

Ini bukan berarti Cook mendukung terorisme. "Terorisme itu sangat mengerikan dan harus dihentikan. Semua pihak harus melakukan segalanya untuk mengehentikan kegilaan ini," ujar Cook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seperti detikINET kutip dari hasil wawancara itu, Senin (1/3/2015), salah satu CEO dengan gaji termahal di dunia ini tetap bersikukuh bahwa pihak Apple tak akan membuka enkripsi data-data penggunanya ke pemerintah.

"Tak boleh ada yang menerima jika pemerintah, perusahaan atau siapapun boleh memiliki akses ke semua informasi privat kita. Ini adalah hak asasi yang paling mendasar," tegas Cook.

Menurut Cook, para teroris mempunyai sistem enkripsinya sendiri. Dan jika pemerintah meminta perusahaan seperti Apple untuk membuka enkripsinya, maka itu hanya orang baik yang akan terpengaruh, bukan teroris.

(asj/rou)