Militer Amerika Serikat dikenal dengan bermacam peralatan canggih, termasuk helikopter. Beberapa helikopter generasi baru telah dikembangkan negara adidaya itu, yang dibekali teknologi tinggi. Berikut tiga di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
The Raider
Perusahaan Sikorsky yang dikontrak militer AS, mengembangkan helikopter generasi baru S-97 Raider. Raider ini begitu cepat, mampu melaju hingga 407 kilometer per jam yang berarti dua kali kecepatan helikopter konvensional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kokpitnya mampu mengangkut dua pilot dan enam tentara. Dalam sekali isi bahan bakar, ia mampu terbang hampir tiga jam. Raider juga didesain tidak bising dan mampu beroperasi di situasi kurang mendukung, misalnya di suhu udara tinggi.
Helikopter ini telah dikembangkan sejak tahun 2010. Di masa depan, peran Raider diperkirakan sangat penting untuk mendukung operasi militer AS.
Bell V-280 Valor
Bell V-280 Valor adalah helikopter yang dikembangkan Bell Helicopter dan Lockheed Martin. Kecepatan dan daya jangkaunya mencapai dua kali lipat dibandingkan helikopter konvensional.
Untuk keperluan evakuasi medis, ia dapat menjangkau area lima kali lebih luas. Valor dapat menjangkau kecepatan 518 kilometer per jam. Ia menggunakan teknologi canggih bernama tiltotor generasi ketiga, sehingga bisa mendarat dan lepas landas secara vertikal.
Diklaim teknologi tersebut memungkinkan helikopter Valor mampu beroperasi di wilayah-wilayah sulit yang tak bisa dicapai pesawat lain. Daya tampungnya pun cukup banyak, dapat mengangkut 14 tentara.
Pintu di sisinya didesain sedemikian rupa yang memudahkan penumpang naik atau keluar dari helikopter. Saat ini, helikopter tersebut masih intensif dikembangkan dan baru akan diuji coba terbang pada tahun 2017.
Pengembangan Apache AH-64
Helikopter Apache AH-64 yang telah cukup lama menjadi andalan AS di medan tempur juga mendapat pembaharuan teknologi yang signifikan. Pilot Apache kini dapat melihat data sasaran dalam warna resolusi tinggi.
Teknologi baru bernama Modernized Day Sensor Assembly atau M-DSA telah diujicoba secara intensif. Teknologi ini bisa dibilang adalah mata dari Apache. Ia memungkinkan pilot menyerang musuh dengan lebih presisi dari jarak jauh dan di segala kondisi, baik siang, malam atau cuaca buruk.
Resolusi gambar yang ditingkatkan sangat penting manfaatnya, misalnya memberitahu para tentara yang beroperasi di daratan tentang situasi di sekitarnya. Militer AS mengklaim teknologi tersebut adalah teknologi paling maju dalam sebuah helikopter.
Apache AH-64 yang sering diklaim helikopter tercanggih ini dioperasikan paling banyak oleh AS. Ia juga dipakai oleh militer negara lain seperti Yunani, Jepang, Israel, Belanda dan Singapura. Juga diproduksi di Inggris dengan lisensi.
(fyk/rns)