Salah satu fitur dari Google Maps, yaitu Google Street View, kini memiliki Street View Underwater untuk memberikan akses kepada semua orang untuk mengeksplorasi pesona taman bawah laut dari sudut 360 derajat.
Fitur ini diluncurkan pertama kali di Australia, dan merupakan kolaborasi dengan lembaga riset bernama Catlin Seaview Survey. Kolaborasi ini menampilkan 27 lokasi bawah laut di Australia melalui fitur Google Street View.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua foto dan gambar direkam menggunakan kamera khusus yang bisa menangkap foto-foto aktual lokasi setiap beberapa detik. Google mengolah gambar yang ditangkap oleh penyelam dari Catlin Seaview, sehingga foto-foto panorama ini bisa dinikmati secara interaktif, dan bahkan dengan teknologi 3D.
"Lewat Street View Underwater, semua orang bisa 'melompat' ke bawah laut untuk menyelam secara virtual, serta melihat keragaman terumbu karang sepanjang 2.300 km," kata Direktur Eksekutif Catlin Seaview Richard Vevers, melalui keterangannya, Kamis (20/11/2014).
Gambar-gambar terumbu karang yang ditampilkan di Street View Underwater juga akan digunakan sebagai bahan riset lebih jauh oleh para ilmuwan kelautan. Google Street View Underwater ini diluncurkan pada tanggal 14 November lalu untuk merayakan IUCN World Parks Congress yang tahun ini diadakan di Sydney, Australia.
Dengan lebih banyak orang dapat mengapresiasi keindahan taman bawah laut, Google berharap bisa mengundang lebih banyak kepedulian terhadap konservasi biota laut.
(rns/ash)