"Kominfo baru tahu satu hari sebelum kedatangannya. Itu pun diberitahu setelah ada wartawan yang menanyakan. Jadi kami sebelumnya tidak mengetahui," kata Kepala Humas dan Pusat Informasi Kominfo Ismail Cawidu saat berbincang dengan detikINET, Selasa (14/10/2014).
Ismail menambahkan bahwa kedatangan Zuckerberg ke Tanah Air bukan difasilitasi oleh Kominfo, pun demikian tidak ada agenda untuk bertemu dengan Kominfo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Ismail menyambut positif kedatangan miliuner muda ini ke Indonesia. Artinya, Indonesia yang merupakan pasar potensial dilirik oleh raksasa jejaring sosial tersebut.
Zuckerberg datang ke Indonesia akhir pekan lalu, sebelum ke Jakarta, dia menjejakkan kaki di Candi Borobudur, sebelum bertolak ke Ibukota untuk bertemu dengan Presiden Terpilih Joko Widodo dan ikut blusukan ke Pasar Tanah Abang.
Padahal sebelumnya menurut Chairman Sharing Vision Dimitri Mahayana, kedatangan bos besar Facebook ke Indonesia sejatinya bisa dijadikan momentum bagi Kominfo untuk menjajaki misi diplomasi serta menegaskan aturan hukum di Indonesia. Termasuk soal aturan hukum pembangunan data center.
(tyo/ash)