Microsoft coba meredam amarah para karyawannya yang akan menjadi korban pemutusan hubungan kerja dengan cara memberikan sebuah ponsel Nokia. Rencananya, ada 18 ribu karyawan yang akan di-PHK.
Dari jumlah tersebut, 4.700 di antaranya berasal dari pabrik Nokia dan pusat riset dan pengembangan yang terletak di Beijing, yang akan menyisakan 300 karyawan saja.
Hal tersebut tentu memancing kemarahan karyawan Microsoft, yang sempat menyebabkan terjadinya demonstrasi di depan pusat riset dan pengembangan Nokia di Beijing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft menyediakan 300 ponsel per hari untuk karyawannya yang mau menanda tangani paket pengunduran diri tersebut. Tak jelas kompensasi apalagi yang didapatkan oleh karyawan Microsoft selain Lumia 630 tersebut. Sebagai informasi tambahan, Lumia 630 saat ini dijual dengan harga USD 130, atau sekitar Rp 1,5 juta saja.
Informasi ini pertama dipublikasikan oleh First Financial Daily, yang mengutip sebuah email internal Microsoft. Dalam email tersebut, Microsoft menyatakan bahwa hadiah ini tersedia dengan sistem siapa cepat ia dapat.
PHK besar-besaran ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, agar perusahannya itu tetap bisa bersaing dengan perusahaan teknologi lain. Di awal tahun 2014, Microsoft memang pernah menyatakan bahwa mereka akan melakukan penghematan sebesar USD 600 juta per tahun.
(asj/rou)