"Meskipun banyak negara muslim di dunia, tapi mudik itu cuma ada di Indonesia, itu sebabnya kami sangat-sangat antusias," kata Amy Kunrojpanya, Head of Communications & Public Affairs Google, di sela perkenalan Google Cafe Ramadan di Jakarta.
Amy yang ditemani oleh Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager, sangat bersemangat saat memperkenalkan fitur-fitur baru yang bisa diandalkan di hub Google Cafe Ramadan, khususnya fitur update di Google Maps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google Maps juga bisa memberikan estimasi jarak tempuh sampai lokasi tujuan. Bahkan peta Google ini mempertimbangkan jika rute yang dilalui terjadi kemacetan panjang. Pengguna akan melihat waktu tempuh dengan kondisi macet. Bahkan rute dengan berjalan kaki pun bisa diestimasi.
Google Maps juga memberikan lokasi pendukung untuk berbuka dan mushola atau masjid di sekitar pengguna. Cukup dengan mengetikkan atau bersuara di Google Now, maka akan terdapat tempat berbuka dan mushola terdekat.
"Jadi dengan hub Google Cafe Ramadan ini semua yang dibutuhkan pengguna sudah kami sediakan. Penggunaannya pun sangat-sangat simpel dan mudah," pungkas Khrisna.
(rou/eno)