Walau masih seumur jagung, Vine yang dibuat oleh Twiter memang cukup populer. Tercatat, hingga hingga akhir 2013 lalu pengguna jejaring sosial ini mencapai lebih dari 40 juta.
Sayangnya, seperti kebanyakan layanan sejenis, Vine tidak terlepas dari berbagai konten porno. Dan semakin hari konten esek-esek yang disebarkan kian menjamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak ada masalah dengan konten porno yang banyak beredar di internet. Kami hanya tidak ingin menjadi sumbernya," tulis pernyataan Vine, seperti dikutip detikINET, Jumat (7/3/2014).
Pun begitu, tak semua video bugil akan dihapus Vine. Mereka hanya akan menghabus jika video tersebut terlalu menonjolkan alat vital. Sementara video bugil yang dianggap artistik akan tetap dipertahankan.
Sebelum membuat aturan baru ini Vine mengaku telah melakukan beberapa riset, dan mereka percaya bahwa seluruh penggunanya akan merasa lebih nyaman.
"Bagi 99% pengguna kami hal itu tidak akan berpengaruh," lanjut pernyataan Vine.
(eno/ash)