Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Terjebak Macet? Meeting Saja di Bus!

Terjebak Macet? Meeting Saja di Bus!


- detikInet

ruang meeting di bus Big Bird Premium (dok. Blue Bird)
Jakarta - Macet! Ya, sehari-hari warga Jakarta pasti dibuat kesal dengan yang namanya macet. Pun demikian, urusan kerjaan tetap harus dikerjakan, tak ada alasan macet. Kalau perlu meeting saja di bus.

Membidik peluang tren mobile meeting, Blue Bird dan Microsoft berkolaborasi menyediakan fasilitas mobile meeting di armada Big Bird Premium. Layanan bus premium milik Blue Bird ini dilengkapi berbagai fasilitas high tech besutan Microsoft.

"Armada baru bus Big Bird Premium menjawab kebutuhan pebisnis agar tetap terkoneksi ke semua dokumen dan data mereka dengan aman, atau menyediakan hiburan bagi seluruh keluarga dan penikmat perjalanan wisata lainnya," kata Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group.

Noni mengklaim, layanan inovatif ini menghadirkan pengalaman baru agar tetap produktif sekaligus terhibur selama perjalanan.

Sementara Lucky Gani, Business Group Head, Windows Division, Microsoft Indonesia, menambahkan semakin banyak orang menghabiskan waktu di jalanan sibuk seperti di Jakarta, bisnis tetap harus berjalan meskipun saat berada di perjalanan.

"Armada Big Bird Premium terkoneksi ke cloud, sehingga memudahkan semua pengguna perangkat tablet, notebook, ultrabook, hybrid, bahkan desktop all-in-one dengan sistem operasi Windows 8, menghadirkan pengalaman modern dan intuitif saat berinteraksi dengan teknologi, bagi siapapun," sebutnya.

Selain bus dengan cita rasa high tech, Blue Bird pun memperluas metode pemesanan armada taksinya melalui perangkat Windows 8.

Sebelumnya Blue Bird memang sudah bekerjasama dengan Microsoft menyajikan TMR (Taxi Mobile Reservations) di Windows Phone sejak akhir 2012. Dengan diperluas ketersediannya ke perangkat Windows 8, tentu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Sama seperti TMR Blue Bird di platform lain, dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna memesan taksi lebih mudah di mana saja melalui perangkat mereka. Posisi taksi yang dipesan maupun status pemesanan, dapat dimonitor secara real time.

"Istimewanya di Windows 8, pengguna yang telah melakukan registrasi data pribadi dan menggunakan aplikasi TMR Blue Bird di perangkat berbeda, dengan login yang sama maka semua informasi dan history pemesanan seamlessly tersinkronisasi, gak perlu daftar ulang," papar Lucky.

Pemesanan taksi melalui TMR sendiri, dikatakan Tony Andrianto, Senior Manager Corporate Image Blue Bird Group, mencapai sekitar 20% dari total pemesanan taksi setiap harinya.

"Kami menerima order taksi 25 ribu sampai 30 ribu per hari. Sebanyak 20% order menggunakan aplikasi," pungkasnya.


(rns/ash)







Hide Ads