Juru Bicara AP segera melakukan klarifikasi bahwa kicauan tersebut salah karena akun Twitternya dibajak. Padahal kicauan dari akun Twitter AP dengan 2 juta follower ini sempat membuat bursa saham anjlok.
"Saya pikir banyak kerusakan yang disebabkan oleh itu. Pelaku pasar tidak tahu lagi mana cerita palsu dan yang benar. Namun beruntung pasar kembali pulih," kata pelaku pasar saham Sean Murphy dikutip dari Reuters, Rabu (24/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah ada penjelasan dari AP, seluruh indeks saham di Wall Street kembali naik.
Indeks Dow Jones naik 127,41 poin (0,87%) ke level 14.694,58. Indeks S&P 500 naik 13,95 poin (0,89%) ke level 1.576,45. Kemudian indeks Nasdaq naik 30,05 poin (0,93%) ke level 3.263,61.
Pihak AP mengatakan akun Twitter miliknya, yakni @AP, telah dibajak. Sebuah kelompok bernama Tentara Elektronik Syria disebut-sebut sebagai pembajaknya. Namun entah dari mana kabar ini muncul. Sesaat setelah kicauan palsu itu, akun Twitter AP langsung dibekukan.
(dnl/fyk)