Riset tersebut dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers. Dari survei yang mereka lalukan terungkap, 81% dari pengacara perceraian melihat terjadi peningkatan tajam pada perceraian yang disebabkan oleh media sosial selama lima tahun terakhir.
Seperti dilansir Chicago Tribune, 66% pengacara menjadikan Facebook sebagai bukti utama dalam kasus perceraian. Tak hanya Facebook yang menyebabkan pertikaian, situs media sosial lainnya seperti Twitter (5%) dan MySpace (15%) juga dilaporkan memiliki peluang untuk terjadinya perceraian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku selingkuh di Facebook ini punya berbagai trik agar apa yang dilakukannya tidak ketahuan pasangannya. Riset lainnya yang dilakukan sebuah situs belanja di Amerika mengungkapkan satu dari tiga pelaku selingkuh mengaku punya akun sosial media yang tidak diketahui pasangannya alias rahasia.
Dikutip NY Daily News, 50% pelaku juga menggunakan email dan akun Twitter rahasia untuk menggoda pria atau wanita lain..
Akun-akun rahasia itu digunakan agar mereka bisa menampilkan diri sebagai orang single. Ada juga yang memakai akun-akun rahasia tersebut untuk mengirimkan foto atau pesan nakal.
(eny/rou)