Smart City di Indonesia? Bukan Mengawang-awang!
Hide Ads

Smart City di Indonesia? Bukan Mengawang-awang!

- detikInet
Selasa, 20 Nov 2012 11:43 WIB
Suhono Harso Supangkat (rns/inet)
Bandung - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat mendengar smart city? Sebuah kota pintar, modern, dan segala sesuatunya terhubung dengan teknologi? Mungkinkah terwujud kota secanggih itu di Indonesia?

"Mewujudkan smart city itu bukan sesuatu yang mengawang-awang kok. Itu sebenarnya sederhana. Bagaimana membuat sebuah kota lebih nyaman ditinggali," kata salah satu penggiat smart city dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Suhono Harso Supangkat.

Istilah smart city memang boleh dibilang masih baru di Tanah Air. Sementara di negara maju telah terimplementasi, di negeri sendiri hal itu masih menjadi pembahasan di kalangan akademis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Smart city pada intinya how to coordinate. Semuanya terintegrasi, ada sektor transportasi, sektor PU, ada sektor pendidikan, ada sektor kesehatan dan lain-lain," kata pria yang menjabat Chairman Institute for Innovation and Entrepreneurship Development ITB ini.

Dikatakan Suhono, bekal pembentukan smart city di Indonesia sebenarnya sudah ada. Berbagai dinas kementerian mengembangkan aplikasi masing-masing, misalnya sensor banjir, sensor gempa, data monitoring lalu lintas dan lain-lain.

Namun aplikasi dan sensor tersebut belum terintegrasi dalam satu ekosistem. Nah, sebuah smart city mengintegrasikan kesemuanya itu agar saling terhubung. Secara sederhana, integrasi ini nantinya membuat sebuah kota layak huni, nyaman dan efisien.


(rns/ash)
Berita Terkait