Dikutip dari Inside Facebook, Sabtu (30/6/2012), informasi ini diketahui setelah salah seorang developer Facebook bernama Tom Waddington tidak sengaja menemukan tombol baru tersebut saat melakukan pencarian melalui Javascript SDK (Software Development Kit) Facebook.
Mengingat tombol tersebut secara publik tidak terdaftar di deretan social plugin di situs developer Facebook, Waddington menduga fitur tersebut bekerja pada objek Open Graph yang telah ditandai sebagai 'product.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tombol 'Want' sepertinya akan dimanfaatkan Facebook untuk lebih memfasilitasi kepentingan periklanan. Selama ini, tombol 'Like' selain digunakan untuk menandai situs, komentar, foto atau update status yang disukai.
Namun semakin banyak juga pengguna yang menggunakan tombol 'Like' untuk menandai brand atau produk yang mereka sukai. Nah, dengan tombol 'Want', Facebook sepertinya ingin membuat penggunanya secara aktif memperlihatkan keinginan mereka terhadap suatu produk atau jasa.
Menurut Inside Facebook, tombol 'Want' memungkinkan Facebook mengumpulkan sejumlah besar data 'keinginan' para penggunanya. Informasi ini tentunya akan digunakan Facebook dalam persaingan dengan Google dalam mengeruk pendapatan iklan online.
(rns/rns)