Aksi ini menarik perhatian polisi setempat. Penyelidikan pun dilakukan karena hubungan seks dengan anak di bawah umur adalah kejahatan menurut hukum Hong Kong.
Menurut polisi, seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Rabu (16/12/2009), dalam iklan di situs hkmensa.net, si gadis yang dirahasiakan namanya itu mengaku putus asa mencari uang, sehingga menjual diri dengan harga minimum US$ 1300.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kasus ini, polisi memajang pesan di situs, agar para remaja tak menjual tubuhnya. "Seseorang harus menjunjung tinggi nilai moral dan menghormati harga diri," demikian peringatan polisi di hkmensa.net, yang ditujukan untuk pelajar di sekolah menengah.
Lelang keperawanan online bukanlah hal baru. Sebelumnya di Amerika Serikat, seorang mahasiswi bernama Natalie Dylan juga nekat menjual keperawanannya via internet. (fyk/faw)