Ceritanya wanita yang identitasnya dirahasiakan itu meminta izin pada bosnya karena menderita sakit migrain. Wanita itu mengaku terlalu pusing untuk berada di depan komputer dan harus berbaring di ruangan gelap untuk meredakan sakit kepalanya.
Demikian seperti ditulis ananova.com dari BBC, Senin (27/4/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita itu membela diri. Ia mengaku mengakses Facebook via ponsel miliknya di atas tempat tidur.
Ia pun mencurigai perusahannya telah membuat seorang kawan fiktif yang di-add dalam account-nya. Lewat 'kawan' inilah perusahaan bisa tahu aktivitas wanita ini.
Dugaan ini diperkuat karena 'kawan' tersebut mendadak hilang setelah ia dipecat.
Namun perusahaannya tidak mau ambil pusing. Mereka beralasan, siapapun yang cukup sehat mengakses facebook, berarti cukup sehat juga untuk bekerja di depan komputer.
(rdf/ash)