"Akibatnya, pemilih memperoleh informasi yang minim dari situs resmi partai," kata Ketua Badan Pengurus Indonesian Society for Civilized Election (ISCEL), Ari Juliano kepda wartawan di salah satu rumah makan di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (8/2/2009).
Ketiga parpol yang rajin meng-up date situs resminya adalah Partai Demokrat, Partai Kasih Demokrasi Indonesia dan Partai Peduli Rakyat Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di era internet, sudah selayaknya parpol ikut memberikan informasi lewat internet karena mudah dan cepat. Tetapi ini tidak dilakukan," imbuh Juliano.
Sayangnya, survei ini masih banyak kekurangan terutama di bidang metodologi. Selain itu, rentang survei yang hanya 2 hari dan dirilis satu hari kemudian, mendorong pada kesimpulan yang kurang akurat yakni partai politik tidak ingin memembeberkan informasi kualitas calegnya.
"Untuk televisi dan media cetak sudah ada. Sementara untuk situs resmi nggak ada," pungkas Juliano. (mok/wsh)