Kabar soal sistem operasi PC baru dari Google sudah beredar cukup lama. Kini informasi seputar sistem operasi pesaing Windows itu mulai terungkap ke publik.
Menurut laporan Android Authority, sistem operasi baru dari Google dikenal dengan nama internal Aluminium OS dan inisial ALOS. Platform ini diumpamakan sebagai hasil kawin silang Android dan ChromeOS ke dalam satu sistem operasi.
Nama Aluminium OS terungkap dari iklan lowongan pekerjaan yang dibagikan Google untuk posisi Senior Product Manager yang berlokasi di Taipei, Taiwan. Iklan lowongan kerja itu sudah dibagikan sejak dua bulan yang lalu, namun baru diketahui, dan sekarang sudah dihapus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam iklan tersebut, Google mengatakan mereka sedang mengembangkan Aluminium, sistem operasi baru berbasis Android. Tidak hanya itu, Aluminium juga dirancang dengan AI sebagai intinya.
Postingan tersebut juga menyebutkan posisi tersebut akan bertugas untuk mengembangkan peta jalan dan menyusun portofolio perangkat komersial ChromeOS dan Aluminium OS di berbagai form factor, termasuk laptop, tablet, detachable, dan boxes.
Dengan kata lain, Aluminium OS tidak hanya dirancang untuk laptop saja. Tablet dan 'boxes' - yang ditafsirkan oleh Android Authority sebagai perangkat terjangkau seperti Chromebook atau bahkan Mac Mini - juga merupakan bagian dari rencana tersebut.
Dari deskripsi tersebut, Google sepertinya tidak akan langsung memensiunkan ChromeOS setelah Aluminium OS hadir. Namun, iklan itu juga menyebut strategi untuk transisi dari ChromeOS ke Aluminium, yang mengindikasikan rencana Google adalah mematikan ChromeOS secara bertahap dan menggantinya dengan Aluminium OS, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (28/11/2025).
Google sudah mempertimbangkan membawa Android ke PC selama lebih dari satu dekade, namun rencana ini baru dibicarakan secara serius dalam beberapa tahun terakhir.
Di ajang Qualcomm Snapdragon Summit pada September lalu, Google mengonfirmasi rencana untuk melebur Android dan ChromeOS menjadi satu platform. Sameer Samat, pemimpin divisi Android di Google mengatakan sistem operasi baru ini akan diluncurkan tahun depan.
(vmp/afr)











































