Smartwatch biasanya harus sering diisi daya. Tapi Garmin membalik logika itu dengan teknologi pengisian daya tenaga surya, bikin baterainya bisa bertahan berhari-hari, bahkan hingga tak terbatas!
Fitur ini bekerja lewat lapisan sel surya transparan di antara layar dan kaca jam. Lapisan tersebut menyerap energi matahari dan mengubahnya jadi listrik. Garmin memakai lensa Power Glass dan Power Sapphire, material superkuat yang tetap menjaga tampilan layar tetap jernih.
Teknologi ini pertama kali hadir di Garmin FΔnix 6 (2019) dan kini tersedia di berbagai seri seperti Instinct, Tactix, hingga Edge Solar untuk pesepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna juga bisa melihat widget intensitas matahari di layar untuk tahu seberapa banyak energi yang sedang diserap. Bahkan, layar jam Garmin justru makin jelas di bawah sinar matahari berkat teknologi Memory-in-Pixel (MIP).
Untuk hasil maksimal, cukup biarkan jam terkena sinar matahari langsung tanpa tertutup pakaian. Tak cuma hemat daya, tapi juga praktis bagi mereka yang gemar berpetualang atau sering di luar ruangan.
Dengan inovasi ini, Garmin menjadikan cahaya matahari sebagai sumber energi utama yang membuat smartwatch benar-benar siap menemani aktivitas tanpa batas.
(akn/akn)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
 