Di Dunia Virtual
Kasino Dilarang, Rumah Bordil Diperketat
Senin, 30 Jul 2007 11:43 WIB

San Francisco - Hidup di dunia virtual bukan berarti kita bisa bertingkah seenaknya. Situs dunia virtual populer Second Life pun telah melarang adanya perjudian. Mereka juga memperketat akses anggota menuju wilayah lokalisasi seks yang ada di sana.Pencipta Second Life, Linden Lab menegaskan adanya larangan permainan judi atau permainan lain yang memberi kesempatan menang secara acak (berdasarkan peluang) ataupun yang kemenangan ditentukan oleh hasil kejuaraan olahraga di dunia nyata alias taruhan.Sementara pada bulan Juni telah ditetapkan peraturan yang mengharuskan para anggota membuktikan kebenaran umur mereka sebelum diizinkan mengakses wilayah lokalisasi seks dalam dunia virtual itu.Larangan perjudian di Second Life akan termasuk permainan kasino seperti Blackjack, Pai Gow, Poker, Rolet dan lain-lain. Secara detail, pelarangan ini ditulis juru bicara Linden, Robin Harper pada situs Second Life yang menjelaskan tentang ketentuan baru tersebut.Tidak tanggung-tanggung, larangan semua permainan yang mengarah pada judi ini berlaku di seluruh area Second Life yang diklaim memiliki 8,5 juta anggota.Tak hanya itu, Linden mengancam akan menghapus seluruh konten Second Life yang berhubungan dengan judi, menghapus keanggotaan mereka yang terlibat atau bahkan melaporkan mereka pada otoritas yang berwewenang di dunia nyata.Namun tentu saja, tidak semua setuju dengan tindakan Linden ini. "Saya memang bukan penggemar judi namun saya adalah pecinta kebebasan. Saya berpikir seharusnya orang-orang tidak dilarang berjudi hanya karena mereka ingin menghabiskan uang dengan cara itu," tanggap penduduk Second Life, Apollia Pirandello tentang masalah ini seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (31/7/2007).Situs Second Life adalah sebuah dunia virtual online yang memungkinkan para anggotanya diwakili oleh profil animasi berupa manusia ataupun binatang yang disebut sebagai 'avatar'.
(wsh/wsh)