HP Waterproof Tapi Tetap Rusak Kena Air, Ini Kesalahan Umum Pengguna
Hide Ads

HP Waterproof Tapi Tetap Rusak Kena Air, Ini Kesalahan Umum Pengguna

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 03 Jul 2025 08:00 WIB
Ilustrasi Smartphone
HP waterproof tapi tetap rusak kena air, ini kesalahan umum pengguna (Foto: Cybershack)
Jakarta -

Banyak pengguna ponsel pintar merasa dikhianati ketika perangkat yang disebut-sebut 'tahan air' justru rusak saat terkena cairan. Lalu, di mana letak masalahnya? Apakah janji ketahanan air hanya sekadar gimmick marketing?

Faktanya, kebingungan ini kerap berasal dari salah kaprah soal istilah 'tahan air' (water-resistant) dan 'anti air' (waterproof). Padahal secara teknis, tidak ada ponsel yang benar-benar anti air.

Bahkan perangkat dengan rating IP tertinggi pun punya batasan yang ketat-baik dari sisi kedalaman, durasi, tekanan, hingga jenis cairan. Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitos Tahan Air vs Realitas Lapangan

Istilah 'tahan air' biasanya merujuk pada fitur pelindung terhadap insiden tak disengaja, seperti terkena cipratan atau tercebur sebentar ke air tawar. Namun, ini bukan berarti perangkat bisa diajak berenang, mandi, apalagi menyelam.

Produsen ponsel memang sering mencantumkan klaim ketahanan air, tapi selalu dibatasi oleh catatan kaki kecil: kondisi laboratorium, air tawar, dan waktu tertentu. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak membaca syarat ini atau menganggap bahwa ponselnya benar-benar kebal terhadap air dalam segala kondisi.

ADVERTISEMENT

Mengenal Peringkat IP

Peringkat IP (Ingress Protection) adalah standar internasional yang menunjukkan tingkat perlindungan suatu perangkat terhadap benda padat dan cairan. Contohnya:

  • IP65: Menunjukkan perlindungan penuh terhadap debu, sementara angka 5 menunjukkan perlindungan terhadap semprotan air bertekanan rendah dari segala arah.
  • IP67: Tahan debu dan bisa direndam di air tawar sedalam 1 meter selama 30 menit.
  • IP68: Biasanya berarti tahan hingga 1,5 meter selama 30 menit, tapi bisa berbeda tergantung produsen. Apple, misalnya, mengklaim iPhone dengan IP68 mampu bertahan di kedalaman 6 meter selama 30 menit.
  • IP69: Ketahanan tertinggi, mampu menahan semprotan air bertekanan dan suhu tinggi. Tapi sangat jarang ditemukan pada ponsel konsumen.

Penting dicatat: peringkat IP bukan garansi permanen. Segel dan gasket bisa aus seiring waktu, apalagi jika ponsel sering terpapar suhu ekstrem, bahan kimia, atau mengalami benturan fisik.

Kesalahan Pengguna yang Mematikan Ketahanan Air

Banyak kerusakan air terjadi karena kesalahan pengguna. Misalnya:

  • Membawa ponsel berenang atau mandi.
  • Menggunakan di pantai atau kolam tanpa pelindung.
  • Terkena tumpahan kopi, minuman manis, air laut, atau sabun.
  • Membuka casing atau memperbaiki di luar service center resmi.

Cairan selain air tawar-seperti air asin, air kolam, jus, kopi, bahkan sabun-dapat mempercepat korosi, merusak segel, dan meninggalkan residu yang merusak sirkuit internal. Bahkan air hujan atau air kotor yang tampak sepele bisa menjadi bencana jika masuk ke dalam perangkat.

Bagaimana Air Merusak Komponen Internal?

Begitu air masuk ke dalam ponsel, banyak komponen vital bisa terganggu:

  • Papan sirkuit mengalami korosi yang menyebabkan korsleting.
  • Baterai bisa rusak atau bahkan meledak.
  • Layar muncul noda air atau white spots.
  • Kamera berkabut, sensor rusak.
  • Speaker dan mikrofon terganggu suara atau mati total.
  • Port pengisian jadi korosi, tidak bisa mengisi daya.
  • Sensor dan antena bisa gagal fungsi atau mengalami gangguan sinyal.
  • Penyimpanan internal berisiko kehilangan data permanen.

Seringkali, kerusakan ini tidak langsung terasa. Ponsel mungkin masih menyala, tapi korosi di dalam terus bekerja diam-diam hingga akhirnya perangkat mati total dalam beberapa minggu.

Jangan Harap Garansi Menyelamatkan

Sayangnya, mayoritas produsen tidak meng-cover kerusakan akibat cairan, meski perangkat punya rating IP tinggi. Mereka menyematkan indikator internal yang berubah warna saat terkena air-dan itu cukup jadi alasan untuk menolak klaim garansi.

  • Beberapa hal yang bisa langsung membatalkan garansi:
  • Retakan atau kerusakan fisik.
  • Perendaman di luar batas yang ditentukan.
  • Penggunaan charger atau aksesori dalam kondisi basah.
  • Perbaikan atau pembongkaran oleh pihak ketiga.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ponsel Terkena Air?

Do's:

  • Segera matikan ponsel.
  • Lepas SIM dan kartu memori.
  • Keringkan bagian luar perangkat dengan kain microfiber.
  • Tempatkan dalam wadah berisi silica gel selama 48-72 jam.
  • Bawa ke teknisi profesional jika kerusakan parah.

Don'ts:

  • Jangan menyalakan atau mengisi daya saat basah.
  • Jangan gunakan hair dryer atau microwave.
  • Jangan memasukkan ke beras, metode ini tidak efektif dan bisa memperburuk kerusakan.




(afr/fay)