Acer Tarik 27 Ribu Baterai Notebook

San Jose - Acer, salah satu produsen PC (Personal Computer) terbesar dunia mengumumkan penarikan sekitar 27 ribu baterai lithium-ion dari produk notebook-nya. Baterai buatan Sony tersebut dikabarkan dapat memicu arus pendek akibat panas berlebih atau bahkan sampai terbakar, sehingga dianggap membahayakan pengguna.Penarikan baterai notebook Sony bukan kali ini saja terjadi. Associated Press yang dikutip detikINET, Kamis (26/4/2007) melansir, sejak tahun lalu telah lebih dari 10 juta baterai yang ditarik.Sebelum Acer, beberapa produsen PC dunia yang telah lebih dulu melakukan penarikan adalah Apple, Dell, Lenovo dan Toshiba.Baterai Sony yang ditarik Acer ada dalam notebook seri TravelMate dan Aspire yang dijual di kawasan Amerika Serikat dan Kanada antara Mei 2004 hingga November 2006. Harga notebook tersebut berkisar US$500 hingga US$ 1500 ($1=Rp 9073, sumber: detikcom).Seri TravelMate yang ditarik memiliki nomor model yang diawali dengan 242, 320, 321, 330, 422, 467, 561, C20, sedangkan untuk seri Aspire diawali dengan nomor 556, 560, 567, 930, 941, 980.Sejauh ini Consumer Product Safety Commission Amerika Serikat telah menerima lusinan laporan kejadian baterai notebook yang mengalami panas berlebih. Namun, Acer mengklaim tak satupun kejadian tersebut yang berkaitan dengan seri notebook buatannya, dan akan tetap bekerja sama dengan komisi tersebut untuk melakukan penarikan.Atas kejadian ini, konsumen disarankan untuk segera menghentikan penggunaan baterai yang ditarik serta menghubungi Acer untuk mendapatkan baterai pengganti. Meski demikian notebook akan tetap aman digunakan apabila diberi daya AC. (lni/ash)