Exynos 2200 dan Dimensity 7300 tengah hangat diperbincangkan warganet di Tanah Air. Keduanya dibandingkan kemampuannya, unggul mana?
Exynos 2200
Exynos 2200 diluncurkan pada Januari 2022. Chipset ini menandai era baru dalam dunia smartphone dengan menghadirkan performa grafis setara konsol game berkat kolaborasi Samsung dengan AMD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Exynos 2200 dibangun di atas fabrikasi 4nm yang canggih, menjanjikan efisiensi daya dan performa tinggi. Chipset ini mengusung arsitektur tri-cluster dengan konfigurasi:
- 1x Cortex-X2 @ 2.8 GHz: Inti berperforma tinggi untuk menangani tugas-tugas berat.
- 3x Cortex-A710 @ 2.5 GHz: Inti dengan keseimbangan performa dan efisiensi daya.
- 4x Cortex-A510 @ 1.8 GHz: Inti hemat daya untuk tugas-tugas ringan.
Keunggulan utama Exynos 2200 terletak pada GPU Xclipse 920. Dikembangkan bersama AMD, GPU ini mengadopsi arsitektur AMD RDNA 2, yang juga mendukung konsol game terbaru seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X.
Xclipse 920 membawa fitur Ray Tracing yang menghasilkan efek cahaya dan bayangan yang realistis dalam game. Serta Variable Rate Shading (VRS) yang meningkatkan efisiensi rendering dengan memfokuskan daya pemrosesan pada area yang penting.
Exynos 2200 juga membawa dukungan perekaman dan pemutaran video 8K, serta peningkatan kualitas gambar dan video secara keseluruhan. NPU (Neural Processing Unit) yang ditingkatkan untuk mendukung berbagai aplikasi AI, seperti pengenalan wajah dan objek.
Tidak ketinggalan dukung jaringan 5G sub-6GHz dan mmWave untuk koneksi internet super cepat.
Dimensity 7300
MediaTek kembali menggebrak pasar chipset kelas menengah dengan merilis Dimensity 7300 pada Mei 2024. Chipset ini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, menjanjikan performa kencang, efisiensi daya optimal, dan kemampuan fotografi mumpuni.
Dimensity 7300 dibangun di atas fabrikasi 4nm TSMC yang memungkinkan performa tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Chipset ini mengusung CPU octa-core dengan konfigurasi:
- 4x Cortex-A78 @ 2.6 GHz: Berperan sebagai inti performa untuk menangani tugas-tugas berat.
- 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz: Inti hemat daya untuk aktivitas ringan dan menjaga efisiensi baterai.
Untuk pengolahan grafis, Dimensity 7300 dibekali GPU ARM Mali-G610 MC6 yang mampu menghasilkan visual menawan dan frame rate yang smooth saat bermain game.
Dilengkapi dengan MediaTek Imagiq 950, chipset ini mendukung sensor kamera hingga 108MP dan menawarkan fitur-fitur canggih seperti HDR 12-bit dan AI-Camera enhancements.
Dimensity 7300 mendukung teknologi MediaTek HyperEngine 5.0 yang mengoptimalkan performa gaming dengan mengurangi lag dan meningkatkan koneksi jaringan. Chipset ini mendukung jaringan 5G sub-6GHz untuk akses internet super cepat.
Selanjutnya: perbandingan 2 chipset >>>
Exynos 2200 vs Dimensity 7300
Dilansir dari situs Nanoreview, seperti dilihat Selasa (8/10/2024) berikut perbandingan benchmark Exynos 2200 vs Dimensity 7300.
Performa CPU:
Exynos 2200 unggul dalam performa CPU berkat penggunaan inti Cortex-A710. Ini terlihat dari hasil benchmark berikut:
Antutu 10 Total
- Exynos 2200 mendapat skor 1.114.025
- Dimensity 7300 mendapat skor 685.975
Antutu 10 - CPU
- Exynos 2200 mendapat skor 322.711
- Dimensity 7300 mendapat skor 215.685
GeekBench 6
- Exynos 2200 mendapat skor single core 1.582
- Dimensity 7300 mendapat skor single core 1.043
- Exynos 2200 mendapat skor multi core 3.669
- Dimensity 7300 mendapat skor single core 2.999
Performa GPU:
Exynos 2200 menonjol di sisi GPU. Xclipse 920 dengan arsitektur AMD RDNA 2 memberikan peningkatan signifikan dalam performa gaming. GPU ini mampu menghasilkan frame rate yang lebih tinggi dan visual yang lebih baik, serta mendukung teknologi ray tracing untuk grafis yang lebih realistis.
Antutu 10 - GPU
- Exynos 2200 mendapat skor 369.610
- Dimensity 7300 mendapat skor 145.566
3D Mark
- Exynos 2200 mendapat skor 6.902
- Dimensity 7300 mendapat skor 5.398
Efisiensi Daya
Dimensity 7300 dibangun dengan proses 4nm TSMC yang dikenal dengan efisiensi dayanya. Ditambah chip ini dibuat dengan TDP (Thermal Design Power) 3W.
Sementara Exynos 2200 juga menggunakan proses 4nm, namun fabrikasi Samsung cenderung kurang efisien dibandingkan TSMC. TDP chipset ini pun lebih tinggi yakni 7W.
Fitur Lainnya:
- Fotografi: Keduanya mendukung sensor kamera hingga 108MP. Exynos 2200 memiliki dual ISP yang dapat meningkatkan kualitas gambar.
- Konektivitas: Exynos 2200 mendukung mmWave 5G untuk kecepatan internet yang lebih tinggi, sementara Dimensity 7300 hanya mendukung sub-6GHz.
- AI: Kedua chipset memiliki unit pemrosesan AI (APU pada Dimensity 7300 dan NPU pada Exynos 2200) untuk mendukung berbagai fitur berbasis AI, seperti pengenalan wajah dan peningkatan kamera. Namun berdasarkan Geekbench AI, Exynos 2200 lebih unggul.