AMD Zen 5 Bakal 40% Lebih Kencang dari Zen 4
Hide Ads

AMD Zen 5 Bakal 40% Lebih Kencang dari Zen 4

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 02 Apr 2024 14:45 WIB
CEO AMD Lisa Su memamerkan AMD Ryzen 5000.
CEO AMD Lisa Su. Foto: Screenshot YouTube
Jakarta -

CEO AMD Lisa Su sudah mengkonfirmasi kalau CPU berbasis Zen 5 akan dirilis pada pertengahan kedua 2024. Bakal sekencang apa sih?

Berdasarkan rumor yang berbasis dari @Kepler_L2, core berbasis Zen 5 ini akan jauh lebih kencang dibanding Zen 4. Menurut postingannya di forum AnandTech, dari benchmark SPEC, Zen 5 ini 40% lebih kencang dibanding Zen 4.

Namun ia tak menjelaskan apakah peningkatan ini berbasis dari pengukuran integer atau floating-point. Pasalnya jika pengukuran yang dipakai adalah integer, angkanya akan lebih berguna karena didasarkan pada peningkatan performa di komputasi single threaded dan multi threaded.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga tak menjelaskan apakah peningkatan 40% ini merupakan angka rata-rata ataukah peningkatan hingga 40%.

Arsitektur core Zen 5 juga diperkirakan akan menjadi arsitektur andalan AMD untuk jajaran CPU AMD selama setidaknya dua tahun ke depan. Termasuk prosesor desktop Granite Ridge yang mungkin akan dirilis pada akhir 2024 dengan nama Ryzen 9000.

ADVERTISEMENT

Chip lain yang mungkin akan memakai arsitektur ini adalah APU Strix Point, juga CPU laptop Fire Range dan APU Strix Halo, yang masing-masing akan dirilis pada 2024 dan 2024, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (2/4/2024).

Tentu jajaran prosesor server dari seri EPYC juga akan diperbarui dengan arsitektur Zen 5. Yaitu Zen 5 Nirvana dan 5C Prometheus, yang bakal dirilis pada akhir 2024. Berdasarkan rumor yang beredar sebelumnya, chip ini akan diproduksi menggunakan proses 3nm milik TSMC dan mulai diproduksi massal pada Q3 2024. Sebagai informasi, arsitektur Zen 4 dibuat menggunakan proses 5nm dan 4nm.

Sementara itu AMD sebelumnya juga mengkonfirmasi kalau Zen 5 ini akan punya peningkatan di beberapa sektor dibanding Zen 4. Termasuk peningkatan performa, efisiensi, AI terintegrasi, dan optimasi machine learning.




(asj/fay)
Berita Terkait