Kolaborasi Xiaomi dan Leica makin erat. Keduanya kini membuat Xiaomi x Leica Optical Institute yang akan menyatukan serangkaian ilmu interdisipliner yang terintegrasi, termasuk pencitraan digital dan teknologi AI.
"Lebih dari seratus tahun, Leica telah berkomitmen untuk menciptakan lensa optik kelas dunia, mewakili lambang desain teknik optik yang rumit dan manufaktur craftsmanship yang indah. Xiaomi percaya bahwa cahaya adalah fondasi dari citra dan merupakan hal yang paling penting inti dan landasan untuk memberikan realitas rasa mendalam," ungkap William Lu, Partner and President of XiaomiGroup.
"Melalui Xiaomi x Leica Optical Institute, kami akan lebih memanfaatkan kekuatan kedua belah pihak, terus memperluas batas kemampuan optik pencitraan seluler, dan secara konsisten memimpin era pencitraan seluler," tegasnya.
Xiaomi x Leica Optical Institute dibangun atas niat untuk mengembangkan standar untuk kinerja optik pada perangkat seluler, baik dari segi teknologi maupun pengalaman pengguna. Inisiatif ini memberikan penekanan kuat pada filsafat, teknologi serta pengalaman pengguna.
Xiaomi x Leica Optical Institute turut berupaya mendorong inovasi mendalam teknologi optik pencitraan seluler. Tujuannya menciptakan pencitraan seluler canggih pada sistem optik di era fotografi mobile.
Kedua belah pihak akan memanfaatkan kekuatan inti masing-masing. Ada empat fokus utama yang dilakukan, yakni merancang lensa optik ultra-presisi dalam faktor bentuk yang ringkas, mewujudkan cita-cita kinerja dalam fotografi komputasi, menjunjung standar optik yang paling ketat untuk lensa, dan melakukan penelitian dan penerapan teknologi optoelektronik mutakhir.
Untuk mencapai tujuan ini, Xiaomi dan Leica menginvestasikan sumber daya dan sumber daya yang signifikan guna membentuk tim gabungan yang terdiri lebih dari 200 ahli.
Kedua pihak menunjuk Peter Karbe, ahli optik legendaris desainer di balik lensa generasi keempat dari Leica termasuk desain ikonik seperti Noctilux dan seri APO, akan berfungsi sebagai Ahli Optik. Zeng Xuezong, Senior Vice President Group Xiaomi dan President of the Xiaomi Mobile Phone Department, akan bertindak sebagai Direktur. Yi Yan, Head of Xiaomi Group's Software Tecnical Team, dan Wang Xuanran, General Manager Xiaomi Camera Department, akan menjabat sebagai Wakil Direktur.
Xiaomi mengaku akan memberikan dukungan sumber daya penelitian dan pengembangan yang kuat untuk Institut tersebut. Saat ini, tiga laboratorium besar seluas 2.644 m2 bakal dibangun di Beijing, dengan fokus pada perangkat keras kamera, pencitraan, dan evaluasi kualitas gambar objektif dan subjektif.
"Kemitraan kami dengan Xiaomi selama dua tahun terakhir sungguh luar biasa. Bersama-sama, kita sudah berhasil mengintegrasikan pengalaman fotografi Leica yang ikonik ke dalam dunia pencitraan seluler, yang dicontohkan oleh lensa optik Leica Summilux yang kami rekayasa bersama. Sistem optik dalam Xiaomi 14 Ultra mewakili kolaborasi terbaru kami, ditakdirkan untuk memimpin pencitraan optik seluler menggunakan lensa Summilux generasi terbaru," ujar Matthias Harsch, CEO of Leica Camera AG.
"Dengan warisan lebih dari satu abad, Optik mewujudkan warisan teknis Leica. Melalui berdirinya Xiaomi x Leica Optical Institute, kami siap untuk mempertemukan tim papan atas dari kedua belah pihak dalam bidang optik. Bersama-sama, kami berdedikasi untuk mempelopori era baru optik pencitraan seluler, mendorong batas-batas pencitraan seluler dan menempa sistem optik pencitraan seluler canggih yang disesuaikan dengan era kontemporer kita," pungkasnya.
Simak Video "Video Spesifikasi dan Harga Xiaomi Pad 7 Pro"
(afr/fay)