.webp)
Sharp baru saja meluncurkan Aquos R8s dan R8s Pro di Indonesia. Saat diluncurkan di Jepang beberapa bulan yang lalu ponsel ini menjagokan kamera hasil kolaborasi dengan Leica.
Tapi dalam acara peluncuran Aquos R8s series di Indonesia, pihak Sharp tidak menyebutkan kolaborasi dengan Leica sama sekali. Logo titik merah Leica pun tidak ditemukan di bodi Aquos R8s maupun Aquos R8s Pro.
Head of Marketing Smartphone PT Sharp Electronics Indonesia Ardy mengatakan ponsel Sharp yang dijual di Indonesia saat ini tidak bisa menggunakan branding Leica karena terbentur masalah lisensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Leica ini kita punya agreement hanya untuk market Jepang boleh menggunakan brand Leica. Di luar Jepang kita belum punya agreement khusus antara Sharp dengan Leica," kata Ardy saat ditemui seusai peluncuran Sharp Aquos R8s series di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Ardy menambahkan Sharp bisa digugat jika menggunakan branding Leica di produk ponselnya yang diluncurkan di luar Jepang tanpa seizin pemilik merek. Apalagi saat ini sudah ada vendor ponsel lain yang sudah memiliki lisensi menggunakan branding Leica di Indonesia yaitu Xiaomi.
Meski begitu, Ardy mengatakan Sharp sedang mengusahakan agar bisa mengubah perjanjian dengan Leica agar bisa menggunakan branding Leica di ponselnya yang diluncurkan di Indonesia.
"Tapi next-nya next ke depan kita akan mengubah perjanjian itu jadi kita berhak untuk memakai juga di Indonesia, di luar Jepang. Tahun depan mudah-mudahan sudah bisa Leica," pungkasnya.
Sharp Aquos R8s series sendiri diluncurkan untuk bersaing di pasar ponsel flagship. Ponsel ini dilepas dengan harga Rp 12.999.000 untuk Aquos R8s dan Rp 15.999.000 untuk Aquos R8s Pro.
(vmp/vmp)
