Survei Google: 3 dari 5 Orang Indonesia Ingin Punya HP Layar Lipat

Google baru saja merilis hasil survei terbarunya tentang lanskap pasar ponsel layar lipat atau foldable di Indonesia. Rupanya, ponsel layar lipat saat ini menjadi incaran banyak orang Indonesia.

Stephanie Elizabeth, Tech Industry Lead Google Indonesia mengungkap saat ini tiga dari empat responden mengaku sudah tahu tentang ponsel layar lipat. Survei ini melibatkan 1.514 responden berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi di Indonesia.

"Memang orang Indonesia itu suka banget dengan yang namanya inovasi sesuatu yang baru," kata Stephanie dalam media briefing di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Ketertarikan ini juga terlihat dari data Google Trends sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 di mana pencarian kata kunci terkait dengan foldable naik 56%. Indonesia bahkan masuk dalam posisi tiga teratas soal pencarian foldable di Google, bersama Malaysia dan Singapura.

Stephanie mengatakan salah satu kata kunci yang paling banyak dicari soal ponsel layar lipat adalah harga, bahkan di atas kamera atau layar. Temuan ini mengindikasikan bahwa konsumen di Indonesia memiliki aspirasi untuk membeli ponsel layar lipat, tidak hanya sekedar ingin tahu.

"Interestingly, tiga dari lima itu ternyata mereka mempunyai aspirasi untuk membeli foldable sebagai handphone, next purchase-nya ternyata foldable. Jadi bagusnya tidak hanya mereka aware kalau ada foldable tapi ternyata mereka juga meng-consider dan mereka juga mempunyai aspirasi untuk membeli," jelas Stephanie.

Menurut hasil survei Google, ada tiga faktor utama yang membuat konsumen Indonesia tertarik dengan ponsel layar lipat yaitu inovasi, gaya hidup dan kenyamanan, serta produktivitas.

Enam dari 10 responden mengatakan ponsel layar lipat merupakan inovasi paling canggih saat ini. Sementara itu, sembilan dari 10 responden mengatakan ponsel layar lipat model flip memiliki benefit tambahan berupa bodi yang compact, memudahkan mengambil selfie dan membuat konten, serta desain yang stylish.

Samsung sebagai pelopor ponsel layar lipat di Indonesia mengaku gembira menanggapi hasil survei ini. Head of Team PT Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng berharap ke depannya ponsel layar lipat bisa menjadi produk mainstream di Indonesia.

"Mungkin ini berita gembira sih, kita melihat data ini memang apa yang sudah kita lakukan dari 2019 dan inovasi dari form factor yang baru yaitu foldable ini bisa diterima oleh konsumen artinya ada manfaat yang bisa dirasakan," kata Khing Seng dalam kesempatan yang sama.