.webp)
Samsung kabarnya menggandeng Krafton dan Epic Games untuk mengembangkan game mobile. Katanya itu bakal eksklusif di jajaran gawai lipatnya, seperti Galaxy Flip dan Fold.
Mereka pun sudah mulai mengoperasikan tim task force (TF) Gaming di empat negara, mulai dari Korea, Inggris, Cina, dan Ukraina. Pergerakannya semakin matang, setelah Samsung mengungkapkan kerja samanya dengan raksasa video game lain.
Jadi tidak hanya dua perusahaan tadi saja. Melainkan nama-nama besar seperti NCSoft, Nexon, Smilegate, Kakao Games, dan Pearl Abyss turut berperan dalam pengembangannya, dilansir detikINET dari Wccftech, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan kalau hubungan baik yang dibangun Samsung dengan perusahaan game, dipandang bisa menjadi batu loncatan dalam meningkatkan pasar ponsel lipat dengan lebih cepat. Menurut seorang penjabat industri, bahwa hal ini bisa mengurangi biaya pembelian konsol atau PC gaming ke depannya.
Selain itu, diketahui mereka akan meluncurkan Samsung Gaming Hub, gaming cloud khusus smartphone Galaxy, untuk menumbuhkan bisnis game mobile-nya. Dari kabar yang beredar, gamer baru bisa menjajal platform ini pada kuartal pertama tahun depan.
Meski tidak disebutkan secara gamblang, akan tetapi sepertinya ini menjadi salah satu usaha Samsung melawan Apple. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kalau Apple baru saja meluncurkan iPhone 15 Pro Series.
HP itu dipersenjatai oleh chip A17 Pro yang punya kemampuan luar biasa. Bahkan diklaim mampu menjalankan game AAA seperti Resident Evil Village, Resident Evil 4, Assassin's Creed Mirage, dan Death Stranding.
Info terbaru, bahwa Resident Evil Village segera hadir di iPhone 15 Pro Series pada tanggal 30 Oktober mendatang. Lalu Death Stranding rilis tahun ini, tapi belum diketahui kapan tanggal pastinya. Sedangkan Assassin's Creed Mirage tersedia pada paruh pertama tahun 2024.
(hps/fay)
