.webp)
Kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke China pada akhir Agustus lalu tampaknya bakal jadi kunjungan yang sangat berkesan karena "diramaikan" oleh perilisan Huawei Mate 60 Pro.
Perilisan HP baru Huawei pada hari terakhir kunjungan Raimondo itu bisa saja diartikan sebagai pembuktian bagi Huawei, yang tetap bisa merilis HP baru meski terus dihantam oleh berbagai pelarangan oleh AS.
Pasalnya, Mate 60 Pro yang pada awalnya punya spek misterius kemudian terungkap menggunakan chip yang agak kekinian, yang semestinya tak bisa diproduksi oleh China dengan berbagai pelarangan yang ditetapkan oleh AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil Raimondo pun menjadi olok-olok di jejaring media sosial China, yaitu lewat berbagai meme. Termasuk video pidatonya di China yang menjadi sasaran editan untuk menjadi meme.
Sebagai Menteri Perdagangan AS, Raimondo adalah sosok yang mengurus aturan ekspor, yang dijadikan senjata AS untuk menghambat akses China pada teknologi pembuatan chip kekinian.
Di berbagai jejaring media sosial beredar bermacam iklan palsu yang menjadikan Raimondo sebagai brand ambassador Huawei untuk Mate 60 Pro. Fotonya diedit seolah-olah sedang memegang HP terbaru Huawei tersebut.
Dalam salah satu video malah menggunakan potongan video saat Raimondo mengatakan "Tidak ada menteri perdagangan yang lebih keras ke China dibanding saya". Potongan video tersebut kemudian diikuti oleh gambar editan yang memperlihatkan Raimondo sedang memegang Mate 60 Pro.
Parahnya lagi, video tersebut diposting di Douyin -- TikTok-nya China -- oleh CCTV, stasiun TV resmi pemerintah China, demikian dikutip detikINET dari Washington Post, Jumat (8/9/2023).
Bahkan postingan Raimondo di Twitter/X pun dihujani komentar bernada sarkas, termasuk yang memberi selamat karena ia menjadi brand ambassador Huawei.
(asj/fyk)
