Ponsel terbaru Huawei, yakni Mate 60 Pro, bikin pemerintah Amerika Serikat kaget. Pasalnya, HP 5G itu ternyata dibekali dengan chip yang canggih, padahal AS sudah lama membatasi agar teknologi chip mereka tidak bisa ditiru oleh perusahaan di China, khususnya Huawei.
Kedatangan HP itu memberikan bukti bahwa industri semikonduktor dalam negeri China mengalami kemajuan meskipun ada larangan AS terhadap transfer chip dan teknologi pembuatan chip.
Chip Kirin 9000s baru pada ponsel terbaru Huawei itu, menggunakan prosesor 7 nanometer canggih, dibuat di China oleh pembuat chip terkemuka di negara tersebut, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari CNN, pemerintah AS pun ingin mencari informasi lebih lanjut tentang chip misterius tersebut. Para pakar industri tidak memahami bagaimana perusahaan China memiliki teknologi untuk membuat chip ini, terkait upaya besar-besaran yang dilakukan AS untuk membatasi akses China pada teknologi chip asing.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Putih bahwa AS memerlukan "informasi lebih lanjut tentang karakter dan komposisinya" untuk menentukan apakah ada pihak yang tidak mematuhi pembatasan ekspor semikonduktor AS ke China.
Tahun 2019, pemerintah melarang perusahaan-perusahaan AS menjual perangkat lunak dan peralatan ke Huawei dan membatasi pembuat chip internasional yang menggunakan teknologi buatan AS untuk bermitra dengan Huawei. Alasannya terkait keamanan nasional, seperti potensi serangan siber atau mata-mata dari pemerintah China.
"Saya kira ada kegembiraan massal di China karena Huawei, yang dulu pernah bersaing untuk jadi merek smartphone nomor satu di dunia, terlihat sedang berjuang untuk kembali memasuki pasar ponsel pintar dengan silikon buatan China," cetus David McQueen, direktur firma riset pasar ABI Research.
Namun peluncuran tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Huawei berhasil merilis ponsel tersebut dengan semua teknologinya. "Saya tidak yakin bagaimana perusahaan berhasil menyediakan semua komponen lain yang diperlukan untuk ponsel pintar 5G, seperti power amp, sakelar, dan filter," katanya.
Ketika Huawei memperkenalkan Mate 60 Pro akhir bulan lalu, mereka tidak menyertakan banyak informasi mengenai chip tersebut. Sejauh ini, Huawei juga belum memberikan komentarnya.
(fyk/afr)