Pasar HP foldable atau layar lipat bakal sangat bersinar pada tahun ini, pengapalannya diprediksi bakal melesat drastis.
Menurut Display Supply Chain Consultants (DSCC), selama Q2 2023, pengapalan foldable naik 42% secara year over year dan 16% dibanding kuartal sebelumnya, menjadi 2,2 juta unit.
Samsung jadi pemimpin di segmen ini lewat Z Fold dan Z Flip. Mereka mengalahkan market share Huawei dengan selisih tipis, yaitu 32% berbanding 30%, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengapalan terbanyak dipegang oleh Huawei Mate X3, dan Pocket S ada di posisi ke-3. Sementara di posisi ke-2 dan ke-4 dipegang oleh Samsung Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4. Sementara itu Vivo X Flip ada di posisi ke-5.
Pengapalan HP foldable model clamshell seperti Galaxy Z Flip lebih dominan dibanding foldable seperti Z Fold, yaitu sebesar 53%.
Sementara itu, pemasok utama layar lipat selama Q2 2023 adalah Samsung Display sebesar 63%, meski sebenarnya turun dari 68% pada Q2 2022 lalu. Ini adalah market share terendah Samsung Display sejak Q1 2021.
Untuk Q3 2023 diperkirakan akan terus meningkat, terutama setelah peluncuran Z Fold 5 dan Z Flip 5. Untuk kuartal ini, DSCC memperkirakan jumlah pengapalan foldable akan menyentuh angka 6,9 juta unit secara global, atau naik 10% dibanding Q3 2022 dan 200% dibanding Q2 2023.
DSCC memperkirakan Samsung akan menguasai pengapalan foldable pada Q3 2023 dengan market share sebesar 72%, dan tak ada brand foldable lain yang bisa mendekati pencapaian tersebut selama Q3 2023.
Prediksi ini dilontarkan DSCC karena pada Q3 2022, tepatnya setelah Samsung merilis Z Fold 4 dan Z Flip 4, market sharenya mencapai 86% secara global. Angkanya itu sempat menurun pada Q2 2023 karena ada beberapa pemain baru di ranah ini, misalnya Google lewat Pixel Fold.
(asj/afr)