.webp)
Samsung baru saja meluncurkan duo ponsel layar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5. Mereka juga memasang target besar untuk penjualan ponsel layar lipat secara global tahun ini.
Belum lama ini, President & Head of MX Business Samsung Electronics TM Roh mengungkap Samsung menjual sekitar 10 juta ponsel layar lipat tahun lalu. Sebagian besar (60%) penjualan berasal dari Galaxy Z Flip 4, dan sisanya disumbangkan oleh Galaxy Z Fold 4.
Untuk tahun ini, Samsung berharap dapat menjual 50% lebih banyak ketimbang tahun lalu. Artinya target Samsung untuk penjualan ponsel layar lipat tahun ini sebesar 15 juta unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika target ini terwujud, maka vendor asal Korea Selatan itu akan kembali menguasai pasar ponsel layar lipat. Analis dari Trendforce memperkirakan akan ada 18 juta ponsel layar lipat yang dikapalkan tahun ini.
Sedangkan IDC memperkirakan angkanya berada di kisaran 20 juta. Artinya, tiga perempat dari seluruh ponsel layar lipat yang terjual pada tahun 2023 adalah Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip.
Meskipun penjualan pada tahun 2022 memiliki selisih yang tidak terlalu besar, TM Roh memperkirakan penjualan Galaxy Z Flip 5 akan mengalahkan Galaxy Z Fold 5 tahun ini, terutama di pasar Korea Selatan, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (1/8/2023).
TM Roh menegaskan saat ini fokus Samsung adalah membuat ponsel layar lipat menjadi lebih populer dan mendorong konsumen beralih dari ponsel biasa. Setelah memiliki basis konsumen yang besar, baru Samsung akan memikirkan cara meraup margin yang lebih besar dari penjualan.
Dalam wawancara terpisah, TM Roh memprediksi satu dari tiga ponsel Galaxy flagship yang terjual di Korea Selatan adalah ponsel layar lipat Galaxy Z. Untuk pasar global, ia memperkirakan penjualan ponsel layar lipat akan mencakup 20% total penjualan ponsel Galaxy flagship.
Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 sendiri sudah tersedia untuk pre order di Indonesia. Penjualan perdananya akan dibuka mulai 11 Agustus mendatang.
(vmp/afr)
