Pemasok Komponen Apple Diteror untuk Pergi dari China
Hide Ads

Pemasok Komponen Apple Diteror untuk Pergi dari China

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 02 Mar 2023 15:17 WIB
NEW YORK, NY - AUGUST 02:  The Apple logo is displayed in an Apple store in lower Manhattan on August 2, 2018 in New York City. On Thursday the technology company and iPhone maker became the first American public company to cross $1 trillion in value. Apple stock is up more than 20% this year.  (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Foto: Spencer Platt/Getty Images
Jakarta -

Pemasok komponen untuk AirPods mengaku mendapat tekanan yang sangat besar untuk memindahkan produksinya ke luar China.

Pemasok ini mengaku dikunjungi oleh perwakilan dari klien yang berasal dari Amerika Serikat, yang memaksa mereka untuk pindah dari China. Nama Apple memang tak disebut di sini, namun menurut 9to5Mac, perusahaan yang dimaksud itu hampir pasti adalah Apple.

Saat ini si pemasok komponen itu mengaku memang sudah berinvestasi untuk membuat pabrik di Vietnam, dan tengah menjajaki ekspansi ke India, demikian dikutip detikINET dari 9to5Mac, Kamis (2/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple sebenarnya sudah bertahun-tahun berusaha mengurangi ketergantungannya terhadap China. Namun pandemi membuat rencana tersebut harus diwujudkan dalam waktu dekat.

Sebabnya, memusatkan produksi perangkatnya di satu negara, dalam hal ini China, membuat bisnisnya terlalu berisiko. Terlihat dari berbagai gangguan produksi yang terjadi akibat aturan lockdown yang ketat di China beberapa waktu lalu akibat COVID-19.

ADVERTISEMENT

Disrupsi akibat lockdown itu salah satunya berdampak pada produksi jajaran iPhone 14, yang membuat Apple berpotensi mengalami kerugian jutaan dolar perminggu. Untuk itulah Apple secara bertahap mulai memindahkan fasilitas produksi perangkatnya ke luar China, seperti India dan Vietnam.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan kalau pemasok komponen Apple mempercepat usahanya untuk merelokasi fasilitas produksinya ke luar China. Bahkan salah satu perakit AirPods mengaku kalau salah satu kliennya diteror hampir setiap hari untuk menekan agar mereka segera keluar dari China.

"Mulai bulan lalu, banyak orang dari sisi klien yang mengunjungi kami hampir setiap hari," kata Kazuyoshi Yoshinaga, Wakil Direktur GoerTek, perusahaan pembuat AirPods. Menurut Yoshinaga, pertanyaan yang diajukan setiap hari itu adalah, "Kapan kalian bisa pindah?"

Meski GoerTek tidak setenar Foxconn, mereka adalah pemasok komponen Apple yang sangat besar. Mereka akan mulai memproduksi berbagai headset Apple di Vietnam pada 2024 mendatang.




(asj/fay)