Realme punya target bisa masuk tiga besar di pasar ponsel Indonesia pada 2023. Jurus utama telah disiapkan agar bisa menyalip Xiaomi maupun Vivo.
Berdasarkan data sejumlah perusahaan riset pasar, Realme menduduki posisi kelima sepanjang kuartal Q3 2022, berada di bawah Xiaomi di keempat dan Vivo peringkat ketiga.
Agar target tiga besar bisa tercapai Realme akan menerapkan strategi Spire. Ini menerapkan leap forward technology dengan tiga basis, yakni desain, performance dan experience.
"Produk Realme akan hadir dengan membawa satu aspek teknologi terbaru, baik desain, performa maupun experience," ujar Krisva Angnieszca, Public Relations Manager Realme Indonesia di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Krisva mengatakan strategi spire ini akan langsung tercermin pada perangkat pertama yang akan dihadirkan Realme di awal 2023. Perangkat yang dimaksud adalah Realme 10 Pro series
"Realme 10 Pro akan membawa lompatan baru," ujarnya.
![]() |
Namun Realme memastikan tidak hanya fokus pada ponsel. Mereka memastikan akan kembali membawa perangkat pintar lainnya ke Indonesia.
"Kami masih akan membawa tablet, televisi, TWS dan perangkat pintar lainnya," ungkap Krisva.
Sayangnya dari semua perangkat yang direncanakan masuk ke Tanah Air, tidak akan ada perangkat layar lipat dalam daftar. Realme mengaku tahun depan belum akan mengikuti jejak Oppo, Vivo, Xiaomi dan Samsung.
"Belum akan ada perangkat layar lipat Realme di 2023," tegas Krisva.
Selain berupaya tetap berada di posisi tiga besar, Realme juga punya keinginan meningkatkan jumlah penggunanya di Indonesia. Saat ini jumlah pengguna Realme di Indonesia tembus 15 juta pengguna.
"Kami ingin menargetkan punya 20-25 juta pengguna di Indonesia hingga 2023," pungkas Krisva.
Simak Video "Sederet Keunggulan Realme 10 Pro dan Pro+ 5G"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)